Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Konsorsium PTV Aceh Serahkan Policy Paper Ke Pemerintah Aceh

Konsorsium PTV Aceh Serahkan Policy Paper Ke Pemerintah Aceh
Direktur PNL yang juga Ketua Konsorsium PTV Aceh, Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng, Rabu (7/8) pagi di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh menyerahkan policy paper kepada  Plh. Asisten I Sekda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Aceh, Rabu (7/8) pagi, menyerahkan policy paper yang berfokus pada perencanaan tenaga kerja vokasi dan inovasi berbasis potensi daerah kepada Pemerintah Aceh.

Penyerahan policy paper berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat Pemerintah Aceh, Kadin Aceh, Kadin Kabupaten/Kota Se Aceh, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Pimpinan PTV dan pemangku kepentingan lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Konsorsium PTV Aceh Serahkan Policy Paper Ke Pemerintah Aceh

IKLAN

Policy paper ini dirancang untuk memberikan panduan strategis dalam pengembangan tenaga kerja vokasi yang berkualitas serta mendorong inovasi di berbagai sektor industri di Aceh.

Dokumen ini berisi analisis mendalam dan rekomendasi praktis yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan tantangan teknologi masa kini.

Direktur PNL yang juga Ketua Konsorsium PTV Aceh, Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng, mengatakan bahwa, pentingnya pendidikan vokasi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

Kata Didi, sapaan akrab orang nomor satu di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) itu menambahkan, di tengah perubahan industri yang begitu cepat dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dan mampu berinovasi menjadi semakin mendesak.

Menurutnya, policy paper yang diserahkan itu merupakan hasil kerja keras Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh, dan kolaborasi bersama Pemerintah Aceh dan KADIN Aceh, serta support dari BPS Aceh, BI Perwakilan Aceh, DUDI dari BUMN, BUMD dan Swasta, Para Pakar, Satuan Pendidikan Vokasi dan rekan-rekan media.

“Policy paper yang kami serahkan berisi rekomendasi strategis yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam perencanaan dan pengembangan ketenagakerjaan vokasi dan inovasi berbasis daerah Aceh. Dan kami sangat berharap kepada Bapak Pj. Gubernur semoga policy paper ini dapat dimasukkan dalam RPJM dan RPJP Aceh,” harap.

Pj. Gubernur Aceh melalui Plh. Asisten I Sekda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si menyampaikan, program penguatan, ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Aceh bertujuan membangun wadah kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dan pemangku kepentingan di daerah. Kolaborasi ini adalah kunci penting untuk mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi  yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendanai program ini pada periode 2023 hingga 2025. Program ini tidak hanya mendukung revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022, tetapi juga memperkuat kinerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi di Aceh.” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu hasil penting dari program ini adalah policy paper tentang workforce planning dan innovation planning berbasis potensi daerah Aceh. 

“Dengan adanya policy paper ini, semoga dapat memberikan panduan yang jelas dan terukur bagi Pemerintah Aceh dalam merencanakan ketenagakerjaan vokasi dan inovasi berbasis potensi daerah. Dan saya berharap, semoga _policy paper_ ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dimasukkan dalam RPJM dan RPJP Aceh,” terangnya

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbud Ristek Adi Nuryanto, ST. MT dalam sambutannya menyampaikan, acara pelantikan TKDV Aceh dan penyerahan policy paper merupakan acara penting yang menandai capaian Tim Konsorsium Provinsi Aceh dalam menjalankan Program Ekosmira.

“Salah satu target yang telah ditetapkan dan telah tercapai, yaitu masuknya pendidikan vokasi ke dalam agenda kebijakan di tingkat pemerintah daerah,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Aceh Bidang Vokasi dan Sertifikasi Teuku Jailani mengatakan, _policy paper_ ini akan sangat berguna dalam membantu TKDV sebagai _baseline data_ dalam penyusunan strategi daerah atau _(roadmap)_ revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi Aceh.

“Kadin Aceh akan terus mendukung dan mendorong penguatan ekosistem kemitraan vokasi di Aceh. Kemudian bersama-sama menghasilkan output dan outcome terbaik dalam peningkatan kualitas SDM nasional, khususnya kualitas SDM Aceh yang kita cintai ini melalui program revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Aceh diketuai oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan beranggotakan Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat. (b07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE