KUALASIMPANG (Waspada): Kopral Satu (Koptu) Ismail, personel Koramil 02/ Karang Baru jajaran Kodim 0117/ Aceh Tamiang merasa prihatin terhadap kondisi yang dialami oleh tiga orang anak yatim warga Dusun Gelugur, Kampung Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru yang tinggal di gubuk tidak layak huni.
Merasakan keprihatinan tersebut, Koptu Ismail yang langsung mengunjungi gubuk anak yatim tersebut yang tinggal bersama ibunya Widianti, sedangkan tiga anak yatim ini yakni Muhammad Irfan sedang menimba ilmu di bangku kelas dua SMA, Muhammad Hafiz Ramadhan (SD kelas 2) dan Aira Tanasya masih berumur dua tahun.
Informasi yang disampaikan Koptu Ismail kepada Waspada.id, Jumat (14/7) mengatakan, sejak ayah anak yatim ini masih hidup, mereka tinggal di gubuk yang sangat tidak layak huni. “Setelah ayah anak-anak ini meninggal, barulah ibunya bekerja di rumah orang yang agak jauh dari tempat tinggalnya,” ujar Koptu Ismail.
Menurut Koptu Ismail, anak ibu Widianti yang pertama saat ini membantu bekerja di bengkel sepeda motor yang ada di kampung tersebut.
“Alhamdulillah dari anaknya yang bekerja bantu-bantu di bengkel itu bisa untuk biaya mereka makan sehari-hari,” terang Koptu Ismail.
Namun, untuk melakukan pengrehapan gubuk anak yatim ini menjadi rumah layak huni, Koptu Ismail juga sangat mengharapkan donasi dari masyarakat atau lembaga manapun sebagai donatur. Dana yang dibutuhkan lebih kurang berkisar Rp15 juta, bila dana ini sudah terkumpul langsung dilakukan pengrehaban yang dilakukan oleh Koptu Ismail.
Sebagaimana diketahui, Koptu Ismail sebelumnya juga telah menyumbangkan tenaganya untuk membangun atau melakukan pengrehaban rumah warga kurang mampu, termasuk pembuatan jamban. Dalam melakukan pekerjaan pembuatan jamban dan pengrehaban rumah itu Koptu Ismail langsung menjadi tukang. (b15)