BIREUEN (Waspada.id): Hafidhul Furqan, 12, pelajar asal Desa Lhok Awe-Awe, Kecamatan Kuala, Bireuen, ditemukan meninggal dunia pada Senin (29/9/2025) setelah sehari sebelumnya hilang terseret arus laut di perairan setempat.
Jenazahnya ditemukan warga di pinggir pantai Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, sekitar pukul 07.00 WIB.
Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan tim gabungan Basarnas Bireuen, BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat sejak Minggu sore.
“Ia melihat tubuh korban terbawa ombak sekitar 15 meter dari bibir pantai,” ujar Keuchik Krueng Juli Timur, Sri Kumar, yang membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Sebelumnya, Hafidhul bersama dua saudaranya terseret arus saat mandi di pantai Krueng Juli, Dusun Sejati, pada Minggu sore. Nadhiva Syafiqa, 20, ditemukan meninggal dunia, sementara Muhammad Ghufran, 14, selamat setelah dievakuasi nelayan.
Ketiga anak pasangan Ramadhan M. Nur dan Vera Nova itu sempat berangkulan sebelum Hafidhul terlepas dari genggaman. Upaya warga untuk menolong hanya berhasil menyelamatkan Ghufran dan mengevakuasi Nadhiva.
Jenazah Hafidhul telah dievakuasi ke rumah duka di Dusun Damai, Desa Lhok Awe-Awe, untuk dimakamkan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika berlibur ke pantai, apalagi saat cuaca tidak baik,” kata Sri Kumar. (id.73)