SIGLI (Waspada): Bukhari, 46. Warga Gampong Lameu Lueng, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, akhirnya bisa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, setelah tujuh bulan terbaring di rumah tanpa perawatan medis.
Bukhari dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro, oleh Komunitas Pecinta Perubahan (KP2) Aceh, Selasa (1/10) setelah adanya persetujuan keluarga.
Ketua KP2 Aceh, Rafshan Yani, 34, mengatakan pihaknya mengetahui Bukhari menderita sakit parah, pada saat ia dan rombongan datang ke Gampong Lameu Lueng untuk menyerahkan bantuan kaki palsu kepada salah satu warga setempat.
Dalam kesempatan itu ia bertemu dengan Keuchik (kepala desa-red) Gampong Lameu Lueng, Kecamatan Sakti, Tgk Nurdin. Keuchik Nurdin kemudian bercerita bila ada salah satu warganya bernama Bukhari dari keluarga kurang mampu sudah tujuh bulan terbaring di rumah tanpa perawatan medis yang memadai.
Setelah beberapa hari berselang, Rafshan Yani sebagai Ketua KP2 Aceh berkunjung ke rumah Bukhari, sebagai asesmen awal agar bisa melakukan pendampingan untuk membantu membawa Bukhari dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli.
“ Kondisi Bukhari sekarang telah ditangani dengan baik oleh RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli. Operasi juga sudah berhasil dilakukan dengan sangat memuaskan. Semua biaya pendampingan di tangani oleh KP2 Aceh yang disumbang dari hamba Allah atau donatur tetap” katanya. (b06)
=======================================
Teks foto: Ketua KP2 Aceh Rafhan Yani saat menjenguk Bukhari di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Sabtu (1/10) Waspada/Muhammad Riza