LANGSA (Waspada.id): Akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis (4/9) sore hingga Jumat (5/9) malam, krueng (sungai) Langsa meluap dan merendam sejumlah rumah warga di sejumlah gampong dan mulai merendam jalan di seputaran Lapangan Merdeka Langsa.
Pantauan wartawan di lapangan, guyuran hujan yang melanda wilayah Kota Langsa sejak Rabu (4/9) sore hingga Jumat (5/9) malam, mengakibatkan Sungai Langsa (Krueng Langsa) yang membelah wilayah Kota Langsa meluap akibat banjir kiriman dari hulu sehingga merendam sejumlah gampong yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa.

Kondisi banjir yang parah merendam rumah warga yang persis berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) krueng Langsa seperti Gampong Sukarakyat, Gampong Pondok Kemuning, Gampong Jawa, Gampong Seulalah Baru, Gampong Pondok Pabrik, Gampong Sidodadi, Gampong Sidorejo.
Banjir juga merendam pusat Instalasi Pengolahan Air Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Kota Langsa mengakibatkan meluapnya waduk dan merendam rumah pompa beserta unit pompa terendam air pada Kamis (4/9) malam.

Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Kota Langsa, Samsul Bahri, ST kepada wartawan mengatakan, dampaknya dari hujan deras yang mengakibatkan banjir tersebut, seluruh pompa di Water Treatment Plant (WTP) tidak dapat beroperasi atau mengalami mati total.
“Hal ini berdampak langsung pada seluruh wilayah pelayanan Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Kota Langsa yang untuk sementara tidak mendapatkan distribusi air bersih,” tuturnya.

Saat ini, sambung Samsul Bahri, operator kami sedang berjibaku di lapangan untuk menyelamatkan seluruh unit pompa agar tidak terendam lebih dalam.
“Perbaikan dan pemasangan kembali unit pompa hanya dapat dilakukan setelah air mulai surut dan situasi memungkinkan,” ujarnya.
Bahkan, air juga mulai merendam jalan-jalan di pusat inti kota yang juga pusat pemerintahan di Kota Langsa seperti di jalan di Lapangan Merdeka, jalan Lapangan Belakang Tapbek, jalan di depan Pendopo Kota Langsa dan Kantor Sekretariat Pemerintahan Kota Langsa.
Seorang warga Gampong Sukarakyat, Sagianto mengaku, banjir kali ini parah dan sudah merendam rumah warga di Gampong Sukarakyat.

Lanjutnya, debit air mulai naik mulai pukul 22:00 dan semakin meluas serta mulai merendam rumah warga. Kemudian air mulai berangsur surut pada pukul 03:00 dinihari. (id.74)