SINGKIL (Waspada): Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distrannaker) Kabupaten Aceh Singkil membuka peluang kerja bagi masyarakat, sebagai langkah menekan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
Upaya Distrannaker untuk membuka lapangan pekerjaan masyarakat itu, yakni dengan memberikan pelatihan berbagai keahlian kerja mulai dari pelatihan perbengkelan, pertukangan, service HP, elektronik dan pelatihan komputer.
Bupati Aceh Singkil Marthunis melalui Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Faisal SPd saat membuka Kegiatan Pelatihan Ketenagakerjaan Berbasis Kompetensi tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Diklat BKPSDM Aceh Singkil, Senin (19/12) mengatakan, pelatihan ketenagakerjaan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena pasca pandemi Covid 19 yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran.
Sehingga dengan diberikannya pelatihan keahlian untuk bekerja ini, masyarakat mempunyai skill dan dapat kesempatan membuka usaha sendiri atau bekerja di tempat-tempat usaha yang sesuai dengan keahlian/kompetensinya, sebut Faisal.
Pj Bupati memberikan apresiasi setinggi-setingginya kepada Distrannaker karena telah membuka kesempatan pelatihan keahlian dalam bekerja ini.
Sebab berbagai keahlian mulai pelatihan bengkel, pertukangan, service hp, elektronik dan komputer sangat dibutuhkan di masa ini.
Selain dapat mengurangi angka pengangguran dan sekaligus membantu program Pj Bupati Marthunis, yakni untuk menekan angka kemiskinan di Aceh Singkil.
Dalam sambutannya yang disampaikan Asissten II itu kata Marthunis, meningkatnya angka pengangguran di Aceh Singkil sebesar 0.36% sehingga TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Kabupaten Aceh Singkil tahun 2021 sebesar 8,60% naik dari 8,24% di tahun 2020.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan skill masyarakat di Aceh Singkil sehingga mampu membuka usaha sendiri untuk mencari nafkah dari hasil belajar di pelatihan ini,” harapnya.
Di samping itu bahwa angka kemiskinan di Aceh Singkil tahun 2021 sebesar 19,18% yang masih tinggi dibandingkan Angka kemiskinan Aceh sebesar 14,64%.
Kami berharap acara ini dapat bermanfaat dan menjadi pilot project dan barometer untuk terlaksananya peningkatan perekonomian dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Aceh Singkil, harap Marthunis.
Sebelumnya laporan Ketua Panitia PLT Kadistrannaker Aceh Singkil, Takhsyur Pahlevi, SHUT, MM mengatakan, kegiatan yang bersumber anggara DPA-P Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2022, bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Kerja para peserta yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sehingga nantinya akan dapat mandiri, meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja.
Sebelumnya peserta yang mendaftar pelatihan mencapai 314 orang. Dan berhasil lolos mengikuti seleksi tertulis sebanyak 86 orang.
Para peserta akan dilatih oleh sebanyak 8 Instruktur dan asisten Instruktur, yang berlangsung selama 10 hari, mulai 19 sampai dengan 28 Desember mendatang.
Para Instruktur dan Asisten Instruktur yang bersertifikasi masing-masing berasal dari BLK Bireun, BLK Meulaboh, BLK Tapaktuan dan BLK Subulussalam.
Dirincikannya, peserta pelatihan perbengkelan berjumlah 15 orang, peserta pelatihan pertukangan sebanyak 26 orang, zervice HP 15 orang, elektronik 15 orang dan pelatihan komputer 15 orang. (b25)




 
  
    
  
  
      









