Scroll Untuk Membaca

Aceh

Kurangi Pengangguran, Pemkab Aceh Singkil Terus Lakukan Terobosan

Kurangi Pengangguran, Pemkab Aceh Singkil Terus Lakukan Terobosan
Peserta pelatihan melakukan praktek langsung merakit audio speaker yang dipantau instruktur teknisi elektronik, saat berlangsungnya pelatihan tenaga kerja kompeten beberapa waktu lalu. Waspada/Ariefh
Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Pemkab Aceh Singkil terus melakukan berbagai terobosan untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Aceh Singkil.

Mulai dari melatih tenaga kerja terampil serta memberikan bantuan dukungan alat kerja oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distrannaker) Kabupaten Aceh Singkil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kurangi Pengangguran, Pemkab Aceh Singkil Terus Lakukan Terobosan

IKLAN

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distrannaker) Aceh Singkil, Takhsyur Pahlevi, SHUT, MM kepada Waspada.id baru-baru ini mengatakan, kegiatan yang bersumber anggaran Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2022 senilai Rp700 juta, dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilanndan siap kerja sehingga nantinya akan dapat mandiri, meningkatkan daya saing dan peluang kesempatan kerja.

Melalui sumber Dana Intensif Daerah (DID) ini, diberikan untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan.

Setelah mendapat pelatihan dan menjadi tenaga kerja yang kompeten, sehingga bisa mandiri dan bersaing dalam mencari kerja maupun menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Targetnya setelah kompeten sebagai tenaga kerja handal, mampu membuka lapangan kerja dan merangkul tenaga kerja. Dan telah mengurangi setahap angka pengangguran di daerah, itu yang kita harapkan,” ucap Levi.

Dengan mengatasi pengangguran daerah, artinya telah bersinergi dalam menurunkan angka kemiskinan. “Karena pengangguran bagian dari pada kemiskinan,” tambahnya.

Begitupun katanya, meski kondisi saat ini angka kemiskinan persentasenya mengalami penurunan dari 20,36 persen pada tahun 2021 dan menjadi 19,18 persen pada tahun 2022, namun perlu dilakukan kerja keras dengan berbagai terobosan untuk menurunkan drastis angka kemiskinan tersebut.

Lanjutnya, di samping memberikan pelatihan tenaga kerja kompeten, Distrannaker juga memberikan dukungan alat kerja yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri.

Tidak hanya sampai di situ, Distrannaker juga akan terus melakukan monitoring dan pendampingan sampai menjadi usaha yang mandiri. Kemudian peserta pelatihan juga akan dibantu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Sebab ke depan, untuk bantuan usaha akan diberikan kepada orang yang sudah memiliki NIBmkarena sudah terampil dan memiliki usaha,” terang Pahlevi.

Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan Nasrul menambahkan, sebanyak 86 peserta sebelumnya telah mengikuti pelatihan menjadi tenaga kerja yang handal dan mandiri.

Ada 5 jenis kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari pelatihan elektronik 15 orang, teknisi HP 15 orang, teknisi komputer 15 orang, perbengkelan 15 orang dan pelatihan menjadi tukang bangunan sebanyak 26 orang.

Nasrul menilai, sejak awal pelatihan para peserta sudah menunjukkan bakat dan kemampuannya masing-masing sesuai dengan kategori pelatihan yang dipilih. Sebab persaingan semakin tinggi dalam mencari pekerjaan saat ini.

Namun mereka saat ini sudah mampu dan siap membuka peluang kerja sendiri, karena dilatih oleh instruktur handal meningat persaingan berat dalam mencari kerja saat ini.

Namun mereka terlihat aktif sesuai keterampilannya masing yang dibina dengan instruktur handal masing-masing dari Balai Latihan Kerja (BLK) Bireun, BLK Meulaboh, BLK Tapaktuan dan BLK Subulussalam.
Kini mereka sudah siap terjun bekerja sesuai dengan keterampilannya.

Begitupun kata Nasrul, ke depan Pemkab Aceh Singkil maupun Pemerintah Aceh perlu memikirkan untuk disediakannya BLK di daerah. Sehingga perlu digembleng tenaga-tenaga kerja handal yang siap bekerja dalam bidang apapun, harap Nasrul. (b25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE