BIREUEN (Waspada): Pendidikan Kader Ulama (PKU), diikuti dari berbagai kalangan di Kabupaten Bireuen. Mulai dari ulama, pimpinan dayah serta dosen dan beberapa dari kalangan lain yang membidanginya.
“Pendidikan kader ulama ini, diikuti oleh 38 peserta dari guru maupun alumni dayah di Kabuten Bireuen. Kita mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan kader ulama, demgan sumber daya yang dimiliki serta dapat menggali ajaran Islam,” kata Kepala Sekretariat, Majlis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bireuen, Said Jamaluddin, Selasa, (20/5), kepada Waspada, di Wisma Bireuen Jaya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan PKU yang di diselenggarakan MPU Bireuen tersebut, agar mampu mencetak generasi ulama muda yang mampu menanggapi tantangan zaman termasuk pengaruh digitalisasi global dunia.
Menurut Razuardi, bersinergi antara Ulama dan umara itu sangat penting, demi mewujudkan Kabupaten Bireuen yang sejahtera dan bermartabat, sejahtera serta berakhlak, karena pihaknya dari pemerintah tidak anti dengan kritikan ataupun masukkan dari pada ulama demi kemajuan Bireuen kedepan.
“Kami berharap ulama tidak hanya menjadi panutan spiritual saja, tetapi dalam berdawah bisa memanfaatkan teknologi dalam hal membina generasi muda dan bisa menyelamatkan mereka dari pengaruhnya dunia maya yang negatif,” harap Razuardi.
Adapun materi pendidikan kader ulama nantinya diberikan oleh Rektor Universitas Islam Aceh, Nazaruddin dan Dosen Syahbuddin.
Berbagai materi lainya sekaligus tanya jawab yaitu Tgk Helmi Imran anggota MPU Provinsi Aceh dan juga salah seorang dosen di UNISAI Samalanga dengan materi pendangkalan aqidah aliran sempalan dan fatwa MPU. (Czan)













