Scroll Untuk Membaca

Aceh

Lakalantas, Mesin Pembunuh Nomor Satu Di Aceh

Lakalantas, Mesin Pembunuh Nomor Satu Di Aceh
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, SH. SIK saat memaparkan tingginya angka kecelakaan lalulintas di Aceh pada saat melakukan Supervisi dan Asistensi tahap I 2025 di Mapolres Langsa, Jumat (23/5). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, SH. SIK menegaskan, tingginya angka kematian yang disebabkan terjadinya lakalantas menjadikan kasus lakalantas mesin pembunuh nomor 1 di Aceh. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak dan stakeholder.

Hal itu diutarakan Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, SH. SIK saat melakukan Supervisi dan Asistensi tahap I 2025 dalam rangka pemantauan dan evaluasi titik-titik blackspot atau daerah yang minim akses sinyal komunikasi serta rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah timur meliputi, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang di aula Mapolres Langsa, Jumat (23/5) .

Hadir saat itu, tim Supervisi dan Asistensi Ditlantas Polda Aceh, Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo SIK, Kapolres Aceh Timur, Irwan Kurniadi, SIK dan Kapolres Aceh Tamiang diwakili Wakapolres Kompol Dheny Firmandika, S.Ab., S.I.K dan para personel.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy dalam kesempatan itu menekankan pentingnya disiplin berkendara guna mengurangi angka kecelakaan yang banyak menelan korban jiwa.

Hal ini perlu saya sampaikan, sebagai penggugah dan masyarakat harus tahu. Jadi kalau kita melihat opini masyarakat, kecelakaan sepertinya hal biasa. Padahal sudah sangat luar biasa, bahwa mesin pembunuh nomor 1 di Aceh adalah lakalantas dengan tingginya angka kematian yang disebabkan terjadinya lakalantas.

Tentunya, kondisi ini perlu kita analisa dan evaluasi, karena lakalantas di wilayah timur menjadi sangat urgen sebagai penggugah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan.

Sementara hasil paparan tim supervisi asistensi Ditlantas Polda Aceh, data untuk lakalantas wilayah timur tahun 2024 meliputi, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, ada 2.693 kasus lakalantas, 422 meninggal dunia, 125 luka berat dan 4.523 luka ringan.

Sedangkan data lakalantas tahun 2024 di Aceh, ada 4.518 kasus lakalantas, 631 meninggal dunia, 342 luka berat, 5.505 luka ringan. Kemudian, data lakalantas dari Januari hingga 21 Mei 2025 untuk 23 kabupaten/kota di Aceh, sebanyak 1.262 kasus lakalantas, 264 meninggal dunia, 157 luka berat, 1.917 luka ringan.

Tentu, tingginya angka kecelakaan lalulintas ini menjadi keperhatinan kita semua, stakeholder, tokoh, ulama dan masyarakat untuk sama-sama berkomitmen menjaga keselamatan dalam dalam berlalulintas.

Belum lagi, sambung Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, saat ini maraknya masyarakat menggunakan sepeda listrik yang menggunakan jalur jalan raya, padahal penggunakan sepeda listrik itu ada aturannya dan tidak bolehkan mengendarai di jalan raya.

Lanjutnya, penggunaan sepeda listrik diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Penggerak Motor Listrik.

Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh resmi melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya umum di seluruh wilayah Aceh. Di mana sepanjang tahun 2024 hingga 2025, ada 11 kasus lakalantas melibatkan sepeda listrik.

“Pelarangan ini dilakukan demi keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak yang kerap mengoperasikan sepeda listrik tanpa pengawasan,” tukasnya.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

BANDA ACEH (Waspada): Polwan Polresta Banda Aceh bersama sejumlah personel Polda Aceh bertarung dalam Kejuaraan Menembak Kapolri Cup 2025. Salah-satunya adalah Brigadir Dewi Muftian, personel Seksi Pengawasan (Siwas) Polresta Banda…

Sumut

P. BRANDAN (Waspada):  Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Scorpio, Muhammad Rizky Pratama, 20, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan Bus Putra Pelangi BL 7916 AA di Jalan Umum Medan-Banda Aceh…

Headlines

SAMOSIR (Waspada): Peristiwa laka lantas yang terjadi di simpang Jl. Kejaksaan, Kel. Pasar Pangururan, Kec. Pangururan, Kab. Samosir yang mengakibatkan 1 korban tewas, sedangkan 1 korban lagi mengalami luka serius,…