Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah wilayah Langsa terkepung banjir bahkan hampir semua gampong dan beberapa pohon tumbang, Kamis (20/10) malam.

Amatan wartawan, hujan deras yang disertai angin kencang mulai mengguyur wilayah Kota Langsa sejak pukul 18:30, bahkan mengakibatkan beberapa pohon tumbang di jalan lintas nasional tepatnya di Gampong Alue Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Baro.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam

IKLAN

Pohon yang tumbang menutupi badan jalan mengakibatkan arus lalu lintas terhenti baik dari Medan menuju Banda Aceh dan sebaliknya.

Sementara dilaporkan juga pohon besar yang berada di Gampong Jawa persis di depan Kantor PWI Kota Langsa juga rubuh hingga menimpa sebagian Sekretariat PWI.

Hasil amatam di lapangam, sekitar pukul 21:00, di berberapa gampong di wilayah Kota Langsa terendam banjir, akibat aliran drainase yang tidak mampu menampung volume air sehingga meluap dan merendam beberapa rumah dengan ketinggian antara 1 meter hingga 1.5 meter.

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam
Tampak banjir melanda wilayah Kota Langsa dan hampir semua gampong terkena dampaknya dan beberapa pohon juga tumbang akibat angin kencang, Kamis (20/10) malam. Waspada/Rapian

Adapun daerah terendam banjir yakni Gp. Karang Anyer, Gp. Paya Bujok Seulumak, Gp. Perumnas Paya Bujok Dalam, Perumahan BTN Meuligoe, Gp. Lengkong, semuanya di Kecamatan Langsa Baro.

Selain itu juga, Gp. Peukan Langsa, Gp. PB Blang Pase, Gp. Daulat, Pusat Pertokoan, Lapangan Merdeka, Kecamatan Langsa Kota.

Untuk Kecamatan Langsa Barat dilaporkan seperti Gp. Matang Seulimeng, Gp. Sungai Pauh utamanya Komplek BTN,

“Hujan deras semenjak tadi sore sampai saat ini yang mengakibatkan beberapa gampong dan rumah warga terendam termasuk komplek kami,” ujar Cut.

Parahnya di Jalan Sudirman, baik itu di persimpangan Blang Pase hingga simpang empat Matang Seulimeng sulit sekali dilalui oleh sepedamotor bahkan para pedagang setempat sengaja memasang portal dengan kursi agar mobil tidak bisa lewat karena ketinggian banjir hingga 80 cm.

Sementara lokasi terparah akibat terendam banjir adalah wilayah Gampong Lengkong, Gampong Karang Anyar dan Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro. Parahnya banjir tersebut disinyalir jebolnya tanggul di kawasan Gampong Lengkong sehingga merendam wilayah di bawahnya.

Belum dapat dipastikan jumlah rumah yang terendam banjir akibat curah hujan yang belum berhenti.

Hingga berita ini ditayangkan hujan deras masih saja menguyur seantero Kota Langsa dan debit air terus meningkat dan warga kini disibukkan dengan mengevakuasi barang-barang rumah tangga yang terendam banjir.

Respon Cepat Personel Polsek Langsa Barat

Menindak lanjuti informasi dari warga personel Polsek Langsa Barat merespon cepat telah terjadi pohon tumbang di sepanjang jalan jalan di Desa Alue Dua Bakaran Bate. Tidak ada korban jiwa hanya arus lalulintas sedikit terhambat.

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam

Personel Polsek Langsa Barat dan dibantu masyarakat turun mengatasi kemacetan dengan mengalihkan arus pada jalur lainnya, untuk mengatasi pohon tumbang dengan memangkas ranting dan batang pohon yang melintang ke jalan sehingga arus lalulintas di lokasi berangsur lancar dan normal kembali.

“Hal ini merupakan respon cepat kepolisian atas informasi yang didapat dari masyarakat sehingga personel kami langsung segera ke TKP melakukan evakuasi pohon tumbang guna mengatasi kemacetan lalulintas,” kata Kapolsek Langsa Barat, AKP Lilik Harwanto,SH.

Menurutnya, pohon tersebut tumbang karena hujan dan angin kencang hingga menutup jalan namun tidak terdapat korban jiwa dan kejadian ini murni bencana alam.

Langsa Banjir, Ratusan Rumah Tererdam

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro,SH,SIK,MH mengimbau warga mewaspadai pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang belakangan ini.

Lanjutnya, masyarakat harus berhati-hati dalam berkendara, pohon tumbang bukan hanya karena rapuh tetapi memang ada potensi untuk tumbang dan sulit diprediksi, tutupnya.(crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE