LOKOP (Waspada.id): Meskipun belajar dan mendiami daerah dipedalaman, namun tidak mustahil para santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) tembus dalam berbagai ajang perlombaan tingkat Nasional, seperti pagelaran Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI).
“Selama para guru dan pimpinan sepakat menerapkan kurikulum LPPTKA di TPA dan TPQ, maka santri-santri daerah pedalaman kami yakin mampu bersaing ke tingkat kabupaten dan provinsi, bahkan mampu menjuarai ajang FASI Nasional,” kata Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur, H. Muhammad Ishak, S.Pd.I, MA, dalam Sambutan Pembukaan FASI ke-2 Serbajadi dan Pelantikan DPK BKPRMI Serbajadi di Lokop, Aceh Timur, Jumat (21/11).
Seiring tumbuh dan berkembangnya TPA dan TPQ di Serbajadi, maka diyakini tingkat partisipasi dalam setiap FASI akan meningkat dari tahun ke tahun. Terbukti, jumlah peserta yang mendaftar dari setiap dalam FASI ke-2 tahun ini meningkat dua kali lipat dari FASI ke-1 tiga tahun yang lalu. “Namun kunci utama adalah dukungan dan partisipasi keuchik sebagai kepala desa dalam membina dan mengevaluasi TPA dan TPQ di desanya, sehingga alokasi dana desa dapat disesuaikan sejalan dengan visi dan misi serta perioritas bupati/wakil bupati aceh timur,” kata Cek Mad, sapaan H. Muhammad Ishak.

Alumni YPI Darussa’adah Cabang Idi Cut ini juga ikut mengapresiasi kerjasama muspika bersama Forum Keuchik dan BKPRMI dalam menyukseskan FASI yang dipusatkan di Lokop. “Kami yakin dan percaya, disaat muspika dan kepala desa mendukung kegiatan keagamaan ini rutin setiap tahun, maka ke depan anak-anak pedalaman ini akan mewarnai pemenang FASI di tingkat kabupaten dan provinsi,” timpa Cek Mad.
Sementara Camat Serbajadi, Taufik Hidayat, ST, dalam arahannya mengapresiasi kedatangan pengurus BKPRMI kabupaten yang telah mengorbankan waktu dan menjadwalkan untuk hadir ke daerah yang letaknya 106 kilometer dari Idi, Pusat Ibukota Pemkab Aceh Timur.
“Kami muspika siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan BKPRMI Serbajadi, karena ormas berbasis masjid ini memiliki tugas besarnya menjaga, memelihara dan memakmurkan masjid,” kata Taufik Hidayat seraya meminta, BKPRMI Serbajadi segera berkoordinasi dengan lintas sektor dalam menjalankan program mulianya. (id77)












