SIGLI (Waspada): H Sarjani Abdullah,SH.MH – Alzaizi secara resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2025-20230.
Pelantikan dilakukan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dalam sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK) Pidie, di Gedung wakil rakyat setempat, Selasa (18/2) siang. Sidang Paripurna Istimewa DPRK Pidie, dipimpin langsung Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra,SH.
Dalam amanat singkatnya, Mualem selaku Gubernur Aceh menegaskan siap mendukung semua program pembangunan H Sarjani-Alzaizi Alzaizi untuk lima tahun ke depan. Salah satunya menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Alfalah, Sigli, Kabupaten Pidie.
“Masjid ta peu leuh, tenang Pak Bupati. (masjid-masjid kita selesaikan, tenang Pak Bupati-red),% kata Mualem dalam pidato singkatnya usai mengukuhkan H Sarjani Abdullah-Alzaizi masing-masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie.
Mualem menegaskan dengan anggaran Rp200 miliar, pembangunan Masjid Agung Alfalah yang terletak di Gampong Blok Sawah, Sigli itu akan selesai dibangun dan dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk digunakan sebagai tempat beribadah.
Penyelesaian masjid kebanggaan masyarakat Pidie ini, juga perlu dukungan semua pihak, bukan saja Pemprov Aceh, melainkan anggota DPR-RI asal Aceh dan semua elemen masyarakat termasuk pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan anggaran untuk Aceh tidak dipotong lagi. Pun dipotong kita minta lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi, dan pemerintah pusat bersedia membantu. Hubungan kita dengan Presiden RI bagus,” kata Mualem.
Dia menuturkan, dalam menyelesaikan semua program pembangunan antara Bupati Pidie dengan gubernur tidak ada batasan. “Tidak sempat datang siang, datang malam,” katanya.
Karena Mualem berharap Sarjani Abdullah dan Alzaizi dapat menjadi pimpinan Kabupaten Pidie yang amanah, bijaksana dan bertanggungjawab selama lima tahun ke depan.
Kendati begitu tugas yang diemban bukanlah ringan. Kepercayaan yang diberikan masyarakat harus dijawab dengan bekerja nyata. “Kon cilet-cilet, tetapi harus dikerjakan program untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Sebagai Bupati/Wakil Bupati pilihan rakyat Pidie. Muzakir Manaf berpesan agar Sarjani dan Alzaizi benar-benar menjadi bupati bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pidie, bukan pemimpin bagi pendukung waktu kampanye saja.
Atas dasar itulah, Mualem berpesan agar H Sarjani Abdullah dan Alzaizi selaku Bupati Pidie menjaga keharmonisan hubungan DPRK, Pemkab Pidie plus Forkopimda Pidie.
Pemkab Pidie diharapkan selalu berkomunikasi dengan Pemprov Aceh, libatkan para akademisi, selanjutnya beriruang bagi pengusaha kecil dan menengah.
Dukungan masyarakat Pidie agar setiap program pembangunan yang dilaksanakan agar mendapat tempat dihati masyarakat. Gubernur Aceh meminta Bupati Pidie untuk ambil langkah langkah realisasi pembangunan sumber daya keunggulan Pidie.
Sebelumnya, H Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, dalam pidato pertamanya dalam kegiatan itu menyampaikan penetapan RPJMD 2025-2030, merupakan tahap awal yang sangat menentukan daerah yang dipimpinnya ke depan.
Hal ini menurut dia, karena RPJMD ini merupakan landasan perencanaan daerah lima tahun mendatang. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan masukan terhadap penyusunan RPJMD tersebut,” katanya.
Sarjani menyebutkan perumusan naskah RPJMD ini adalah tuntutan, proses dan siklus kepemimpinan yang diperoleh berlandaskan pilihan dan daulat rakyat. Pun begitu sebut dia, pihaknya berkomitmen menjalankan mandat sesuai visi-misi, dan program prioritas.
Disebutkannya, refleksi ideologis TAPUGA Pidue akan semakin relevan ketika menyerap aspirasi masyarakat, yang disampaikan pada pihaknya dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan silaturahmi selama ini, sehingga menjadi harapan publik.
Dia mencontohkan seperti, melanjutkan pembangunan Masjid Al Falah, sebagai simbol penting bagi masyarakat Pidie. Masjid ini perlu segera diselesaikan, dan pihaknya memastikan pembangunan ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Pidie di bawah pimpinannya.
Selanjutnya program Satu Hari Satu Ayat. Ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk memperkuat nilai-nilai reeljius keislaman dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan visi misi yang dirumuskan yaitu Pidie Melu syariah.
“Kami berharap semua aparatur dan masyarakat dapat mendukung program ini, sehingga semangat membaca dan memahami Al-Quran dapat tumbuh di setiap lapisan masyarakat,” katanya.
Lalu, penanganan masalah kelangkaan pupuk yang sering dikeluhkan para petani. pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan distributor untuk memastikan pasokan pupuk tersedia dengan cukup, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain pupuk, harga-harga produk pertanian seperti gabah juga perlu mendapat perhatian pemerintah terutama pada musim panen.
Selain itu, Pemkab Pidie di bawah kepemimpinanya menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan dan program pemerintah Aceh, dan juga program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama peningkatan SDM, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan serta Makan Bergizi Gratis.(b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
