Aceh

Lapangan Sepak Bola Blang Pandak Dialihfungsikan Untuk Rumah Relokasi

Lapangan Sepak Bola Blang Pandak Dialihfungsikan Untuk Rumah Relokasi
Teks Foto: Lapangan sepak bola Gampong Blang Pandak dialihfungsikan untuk pembangunan rumah relokasi warga terdampak banjir bandang.Senin (29/12) Waspada. Id/ Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Lapangan sepak bola Gampong Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, akan dialihfungsikan menjadi kawasan rumah relokasi bagi warga terdampak banjir bandang yang terjadi pada 26 November 2025. Keputusan ini diambil karena kebutuhan hunian yang mendesak pascabencana.

Gampong Blang Pandak berada di lembah kawasan Gunung Halimon, wilayah pegunungan yang dikenal memiliki bentang alam indah serta hasil perkebunan unggulan masyarakat, seperti kopi, durian, langsat, dan padi ladang. Namun, kondisi geografis tersebut juga membuat kawasan ini rentan terdampak banjir bandang saat hujan deras mengguyur wilayah hulu.

Keuchik Gampong Blang Pandak, Muhammad Yanis, Senin (29/12), mengatakan, lapangan sepak bola berukuran sekitar 80 x 100 meter itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan sekitar 89 unit rumah tipe 36 bagi warga yang rumahnya rusak berat akibat banjir bandang.

“Banjir bandang membawa material kayu, batu, dan lumpur dari kawasan pegunungan. Banyak rumah warga rusak parah. Karena kebutuhan hunian sangat mendesak, lapangan sepak bola gampong terpaksa dialihfungsikan untuk rumah relokasi,” ujar Yanis.

Selain rumah relokasi permanen, di sekitar lokasi juga direncanakan pembangunan hunian sementara (huntara) berupa barak di atas tanah milik warga. Huntara tersebut akan digunakan selama proses pembangunan rumah permanen berlangsung.

Sebelum bencana, lapangan sepak bola itu menjadi ruang kebersamaan dan aktivitas olahraga pemuda gampong. Namun, menurut Yanis, keselamatan warga menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan tersebut.

Kehidupan masyarakat Blang Pandak selama ini sangat bergantung pada hasil alam pegunungan. Sebagian besar warga menggantungkan penghidupan dari kebun kopi, durian, langsat, serta padi ladang yang menjadi sumber pangan utama masyarakat.

Pemerintah gampong berharap pemerintah daerah dapat membantu penyediaan sarana olahraga pengganti. “Kami berharap Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pidie dapat membantu pembangunan lapangan sepak bola di lokasi yang lebih aman agar pemuda tetap memiliki ruang berolahraga,” kata Yanis.

Ia menambahkan, pemerintah gampong siap menyiapkan lahan alternatif serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. (Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Aceh

PEUREULAK (Waspada.id): Bupati Aceh Timur meminta Menteri Kesehatan RI untuk membantu alat kesehatan (alkes) dan mobil mobil ambulans serta speedboat ambulans. Hal itu guna mendukung pelayanan kesehatan pasca banjir bandang…