Scroll Untuk Membaca

Aceh

Lapas Narkotika Langsa Buka Lahan Pertanian Bagi Warga Binaan

Lapas Narkotika Langsa Buka Lahan Pertanian Bagi Warga Binaan
Lahan pertanian bagi WBP Lapas Narkotika Langsa, Jumat (10/1). (Waspada/Munawar)
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada) : Dukung program asta cita Presiden, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Langsa membuka lahan pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa Machda Landasny didampingi Kasubag Tata Usaha, Suko Wibowo, dan Kasubsi Keamanan Syafruddin, saat meninjau lahan pertanian tersebut di lapas, Jumat (10/1).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lapas Narkotika Langsa Buka Lahan Pertanian Bagi Warga Binaan

IKLAN

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh lembaga pemasyarakatan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian pangan,” ucap Machda.

Tak hanya itu, Lapas Narkotika Langsa juga mengoptimalkan lahan kosong di kawasan brandang lapas yang nantinya akan ditanami berbagai komoditas strategis, seperti sayur mayur, guna memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Selain itu, lanjutnya, program ini strategi Lapas Narkotika Langsa untuk mencapai ketahanan pangan melalui optimalisasi potensi lahan yang dimiliki, baik yang berada di dalam maupun di luar lapas.

Adapun, lahan di luar lapas seluas 4.800m2 hektar akan dikelola bersama masyarakat sekitar, sementara lahan di dalam lapas seluas 2000m2 akan dimanfaatkan untuk mendukung kemandirian akan dikerjakan oleh warga binaan dengan status menunggu SK Pembebasan Bersyarat (PB).

“Kami juga akan menggandeng pihak ketiga dan mitra kerja untuk mewujudkan ketahanan pangan ini, serta mengembangkan sistem pemasaran yang dapat meningkatkan hasil pertanian. Dengan demikian, Lapas Narkotika Langsa menargetkan pada tahun 2025 capaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat melebihi dari capaian target atau dua kali lipat dari target yang ditetapkan,” ujarnya.

Pihaknya beserta jajaran berharap dengan menerapkan strategi untuk mencapai PNPB dengan mengoptimalisasi pembinaan kemandirian, kemitraan, pembiayaan, pengolahan, penyetoran, dan pengembalian kembali PNBP, serta menggalakkan gerakan ‘Cintai Produk Warga Binaan Pemasyarakatan’ untuk mendukung keberlanjutan program ini, imbuh Machda Landasny. (b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE