KUALASIMPANG (Waspada.id): Lima murid SDN 6 Kualasimpang, Kabupten Aceh Tamiang terpaksa dilarikan ke RSUD Tamiang setelah mengkonsumsi semangka dan susu Program MBG, Kamis (11/9).
Informasi diperoleh Waspada.id dari Kepala SDN 6 dan dewan guru SD tersebut yang berlokasi di Gang Bengkel, Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (11/9), menjelaskan bahwa murid tersebut memang ada mengkonsumsi buah semangka dan susu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan oleh pelaksana program tersebut pada hari ini sekira pukul 10.00 WIB.
Menurut pihak sekolah, kelima murid makan buah semangka dan selanjutnya minum susu program MBG, kemudian mengalami pening kepala, mual dan sesak napas.
Selanjutnya, ungkap dewan guru, pihak sekolah membawa kelima murid ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Muda Sedia, Kabupaten Aceh Tamiang untuk mendapat pertolongan medis dari dokter.
Dari jumlah tersebut, ungkap dewan guru, hanya tiga orang yang menjalani perawatan di RSUD Tamiang.
Ketiga murid tersebut yang masih menjalani perawatan di RSUD milik Pemkab Aceh Tamiang itu adalah LM, 11, warga, Kecamatan Rantau, HAT, 12, dan J, 11, keduanya warga Kecamatan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
Direktur RSUD Muda Sedia, dr Andika Putra ketika dikonfirmasi Waspada.id melalui telepon, membenarkan kelima murid SDN 6 Kualasimpang yang dibawa ke RSUD Muda Sedia untuk mendapat perawatan medis.
Dari lima murid tersebut, ungkap Andika, dua orang sudah pulang, sedangkan tiga orang lagi masih dirawat di RSUD Muda Sedia.
Menurut Andika, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter di RSUD Muda Sedia, kelima murid tersebut bukan keracunan makanan dan minuman, tetapi murid-murid tersebut memang ada gejala sakit pencernaan.
“Kalau keracunan berarti semua murid yang makan dan minum program BMG mengalami keracunan, tetapi ini hanya lima orang saja yang mengalami pening dan mual. Kelimanya bukan keracunan, namun karena ada gangguan pencernaan,” tegas Andika.
Andika juga menyatakan, ketiga murid yang dirawat, kondisinya kini sudah membaik dan sudah segar bugar serta ceria. “Kemungkinan ketiganya besok (Jumat, 12/9–red) sudah boleh pulang ke rumah masing-masing,” pungkas Andika.(id.93)