Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Lingkungan Madrasah Larang Lato-lato

Kepala Kankemenag Aceh Timur, H Salamina, S.Ag, MA. Waspada/M Ishak
Kepala Kankemenag Aceh Timur, H Salamina, S.Ag, MA. Waspada/M Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Lingkungan madrasah mengingatkan kepala madrasah (kamad) untuk melarang siswa/i bermain lato-lato, baik saat jam istirahat maupun di luar proses pembelajaran. Hal itu dinilai penting, karena permainan tersebut kerap memakan korban.

“Permainan lato-lato ini berpotensi mengancam jiwa pemain dan penonton. Bahkan kerap makan korban akibat tali dari bola lato-lato itu putus. Jadi kita larang permain ini dalam lingkungan madrasah,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur, H Salamina, S.Ag, MA (foto) kepada Waspada, Kamis (12/1).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lingkungan Madrasah Larang Lato-lato

IKLAN

Agar anak-anak tidak ketagihan bermain lato-lato, H Salamina berharap pihak madrasah untuk mengontrol dan mengawasi setiap gerak-gerik siswa/i ketika berada di luar kelas, seperti pekarangan kantin saat jam istirahat dan lingkungan mushola ketika waktu salat.

Mantan Kepala Kankemenag Aceh Utara itu berpandangan, ketika hendakan bola saat permainan lato-lato semakin kencang, maka tali penahan bola lato-lato ini akan terancam putus. “Nah, disaat tali putus tentu akan mengakibatkan bola lato-lato terlempar ke wajah, lebih bahayanya lagi jika bola lato-lato terlempar kuat hingga mengenai mata pemain dan penonton,” timpanya.

Oleh sebab itu, kamad melarang permainan itu dalam lingkungan madrasah, apalagi dalam sebulan terakhir banyak memakan korban yang mayoritas anak usia Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta Madrasah Tsanawiyah (MTs). “Untuk menghindari agar permain lato-lato tidak dimainkan di madrasah, maka guru harus memeriksa tas siswa/i, sehingga lingkungan madrasah bebas permain lato-lato,” pungkas H Salamina MA.

Sebagaimana diketahui, permainan lato-lato merupakan permainan jadul yang kembali viral setelah dimainkan Presiden RI, Ir H Joko Widodo. Kini, sepanjang jalan perkotaan dan kios-kios terdengar suara lato-lato yang dimainkan pedagang atau penjual lato-lato. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE