IDI (Waspada.id): Setelah dua alat berat dikerahkan ke lokasi longsor, akhirnya jalur transportasi darat yang menghubungkan Peureulak – Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, kembali normal. Namun, lintas provinsi yang menghubungkan Peunaron – Serbajadi, belum tembus.
“Lokop dan belasan desa lain di Serbajadi masih terkurung, karena ada beberapa titik tanah longsor masih menutupi badan jalan dengan ketinggian di atas lima meter,” kata Camat Serbajadi, Taufik Hidayat ST, menjawab Waspada.id, Rabu (3/11) malam.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Aceh telah menyerahkan bantuan sembako ke warga dengan menggunakan helikopter. “Gubernur Aceh telah berkunjung ke Lokop dengan menggunakan helikopter, bahkan bantuan juga ikut disalurkan,” kata Taufik Hidayat.
Sementara Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky, SHi, MSi, terpisah menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan beras 1,5 ton ke pengungsi di Karang Kuda, Serbajadi. “Kita akui Peunaron – Lokop belum tembus, tapi bantuan beras telah disalurkan, baik melalui darat maupun udara,” ujarnya.
Pakaian Bekas
Alfarlaky juga mengapresiasi langkah Muspika dan masyarakat Peunaron, yang ikut mengumpulkan pakaian bekas untuk diserahkan ke warga Serbajadi sebanyak 20 karung,” katanya, seraya mengatakan, bantuan apapun yang diberikan ke pengungsi saat ini sangat berharga.
Alumni IAIN Arraniry ini juga berterima kasih atas sikap dan partisipasi masyarakat bersama Muspika yang telah membantu dan bergotong royong dalam membuka jalan dari tutupan tanah longsor dengan ketinggian di atas lima meter dari permukaan jalan. “Kita berharap, dua alat berat yang dikerahkan ke sana dapat menembus dan membuka jalan ke Lokop,” pungkas Alfarlaky. (id77)












