KUTACANE (Waspada): LSM LIRA Aceh Tenggara (Agara) menggelar acara berbuka puasa bersama (bukber) sekaligus memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Roses Cafee, Minggu (24/4).
Bupati LSM LIRA Aceh Tenggara, Fajriansyah mantan Ketua BEM UGL ini saat acara berbuka puasa bersama tersebut yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan agama menegaskan, organisasi merupakan sebuah wadah yang wajib dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Bukan sebagai wadah untuk beretorika yang justru dapat menimbulkan kebingungan kepada masyarakat sebaliknya, organisasi justru harus mampu memberikan kontribusi positif, baik itu berupa kritikan maupun masukkan guna peningkatan dan kemajuan khalayak ramai,” ujarnya.
LSM LIRA, tambahnya, adalah tempat kita berkumpul, tempat kita menyatukan pendapat, agar kita bisa mendengar melihat dan berbuat untuk kebaikan khalayak umum, berorganisasi bukan persoalan siapa yang kuat, maupun siapa yang hebat. Akan tetapi siapa yang dapat memberikan kemaslahatan muapun mafaat kepada masyarakat.
“Kesepahaman di dalam berorganisasi itu penting, agar ide dan gagasan bisa sejalan sesuai seperti yang kita inginkan. Karena organisasi butuh komitmen untuk bergerak tanpa mengeyampingkan kode etik organisasi, melangkah dan berjuang bersama, demi misi dan visi organisasi ke depannya,” paparnya.
Persatuan dan kekompakkan dalam internal LSM LIRA yang terbanyak kepengurusannya, yang tersebar di seluruh indonesia di bawah Komando Presiden sekaligus pendiri LIRA, Jusuf Rijal dan Mustakim Ishak selaku Sekjen LSM LIRA. “Maka semua elemen yang ada di wadah LSM wajib dan patuh pada aturan organisasi ini,” ujar Fajriansyah.(Cseh)
Ket foto: Bupati LSM LIRA Aceh Tenggara, Fajriansyah memberikan santunan kepada anak yatim Minggu (24/4).Waspada/Seh Muhammad Amin