SIGLI (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pidie toreh prestasi membanggakan karena mampu meluluskan 76 orang guru penggerak Angkatan VIII dari berbagai tingkatan sekolah.
“Ini catatan sejarah bagi dunia pendidikan Kabupaten Pidie. bahwa untuk Angkatan VIII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie mampu meluluskan sebanyak 76 Calon Guru Penggerak dari berbagai tingkatan sekolah dalam kawasan Kabupaten Pidie. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan Kabupaten Pidie,” demikian Kabid GTK, Mutiyawati, S.Pd., M.P.D, Minggu (9/4).
Dia menjelaskan, pencapaian ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Yusmadi M.P.D, serta kerja keras Bidang GTK Disdikbu Pidie.
Mutiyawati mengungkapkan untuk meraih prestasi tersebut, ia melakukan sinergi dan persamaan persepsi dengan pihak-pihak terkait seperti MKKS, MKPS,K3S dan Cabang Dinas Pendidikan Pidie serta Pidie Jaya.
Dalam bincang-bincang dengan Waspada, Kabid yang low profile ini menyampaikan bagaimana proses dirinya dalam merancang kegiatan pendampingan terhadap Calon Guru Penggerak Angkatan kedelapan saat masih mendaftar.
Kata Mutiyawati, proses pendampingan dilaksanakan dengan melibatkan Guru Penggerak Angkatan I di bawah koordinasi Rosa Fitriani R, S.Pd., Gr.
“Ibu Rosa, ini beliau adalah sosok motivator. Makanya beliau ini saya pilih karena sudah membuktikankemampuan dan loyalitasnya dalam mengajak guru-guru di Kabupaten Pidie untuk bergabung mengikuti Pendidikan Guru Penggerak,” ujar Mutiyawati.
Dia juga menyebutkan, teknis pendampingan di lakukan di beberapa wilayah dalam Kabupaten Pidie dengan fokus pendampingan mengisi essay, menghadapi test mengajar dan wawancara. Selama bimbingan tersebut, peserta diarahkan untuk fokus mengikuti kegiatan selama 12-JP persesinya. Kegiatan tersebut dimonitoring oleh kepala sekolah dan pengawas yang ditugaskan ke titik lokasi pendampingan.
Sekarang ini jumlah Guru Penggerak di Kabupaten Pidie sudah mencapai 160 orang. Ini merupakan modal utama dalam transformasi Pendidikan di daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, dan ini merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan.
Karena itu Mutiyawati menegaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, khususnya Bidang GTK, siap melaksanakan berbagai program terbaru sesuai arah perubahan Pendidikan Nasional dengan penerapan Kurikulum Merdeka pada Sekolah-sekolah tingkat TK hingga SMP dengan penerapan mandiri berubah.
Menutup perbincangan dengan Waspada, Kabid GTK Disdikbud Pidie Mutiyawati mengatakan, pencapaian ini belum final, karena masih banyak program yang akan diluncurkan oleh Bidang GTK dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidikan dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie. (b06)