KUALASIMPANG (Waspada.id): Lumpur dan debu masih menyelimuti seluruh Kabupaten Aceh Tamiang pasca terjadinya banjir, Jumat (12/12).
Rumah warga, kedai, ruko, kantor pemerintah, hingga gedung sekolah masih berlumpur dan sulit dibersihkan, sedangkan debu berterbangan di jalan raya membuat warga harus memakai masker.
Pantauan Waspada.id menunjukkan badan jalan yang berlumpur mulai disingkirkan menggunakan ekskavator (becho) dan diangkut dengan truk dump untuk dibuang di tanah kosong dekat kebun sawit di samping Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang.
Namun, setelah lumpur dibuang, cuaca panas menyebabkan banyak debu berterbangan ketika kenderaan melintas. Hal ini sangat mengganggu warga yang lewat di jalan raya Banda Aceh-Medan, sehingga mereka terpaksa menggunakan masker agar tidak terhirup debu.(id93)











