BANDA ACEH (Waspada): Menjelang Musyawarah Provinsi sedikitnya empat figur pengusaha akan mencalonkan dori sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Aceh periode lima tahun mendatang.
Keempat calon tersebut yakni, Ir Muhammad Iqbal ( Pj Ketua KADIN Aceh), Ismail Rasyid ( CEO PT Trans Continent), pengusaha gas, yang juga Ketua DPC Hiswana Migas Aceh, Rahnawi Noerdin dan pengusaha muda asal Lhoknga Aceh Besar, Zulfikri atau Zoel Beungaloh.
Dari empat kandidat, menurut info yang beredar, M Iqbal dan Ismail Rasyid yang bakal bersaing ketat. Iqbal, yang lama dan kenyang di organisasi termasuk Kasin Aceh, dilaporkan menguasai pemilik suara Kadin Kab/kota.
Sedangkan Ismail Rasyid yang namanya bersinar karena bisnis transportasi logistik di dalam dan luar negeri, terus melalukan lobi lobi tingkat tinggi, agar bisa mulus sebagai pemuncak di Kadin Aceh.
Meski telah beredar sejumlah nama, dilaporkan, sampai kemarin, baru satu kandidat yang mendaftar sebagai calon ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Aceh periode lima tahun mendatang menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) VII KADIN Aceh yang akan digelar pada 1 – 3 Juni 2022.
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi (Musprov) VII KADIN Aceh, Muhammad Mada mengatakan, Muhammad Iqbal resmi mendaftar pada Senin (9/5/2022). Iqbal kini menjabat sebagai Pjs Ketua Umum KADIN Aceh. “Sampai saat ini baru satu kandidat yang mendaftar, yaitu Muhammad Iqbal resmi mendaftar kemarin,” tutur Muhammad Mada yang akrab disapa Cek Mada saat ditemui Waspada Selasa (10/5/2022).
Lanjut Cek Mada, pendaftaran calon ketua Kadin Aceh periode 2022-2027 dibuka pada 24 April – 24 Mei 2022. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di Kantor Kadin Aceh di Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 1, Balee Saudagar Aceh, Ateuk Pahlawan, Banda Aceh.
Cek Mada menyampaikan syarat bagi yang akan mencalonkan diri sebagai ketua Kadin Aceh di antaranya memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) minimal 3 tahun, pernah memimpin Kadin baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota maupun bagian dari anggota luar biasa Kadin.
Dia juga menyampaikan, calon ketua umum Kadin Aceh juga mengajukan dana partisipasi sumbangan yang wajib dipenuhi mulai Rp500 juta sampai Rp1 miliar.
“Kita berharap dalam pemilihan ketua Kadin ini maju secara fair. Siapa saja yang memenuhi syarat silahkan daftar. Jangan yang tidak memenuhi syarat memaksa diri,” tuturnya. (B01/Cut)