SINGKIL (Waspada): Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil dan Yayasan Suluh Insani Lestari (YSIL) meluncurkan kamus dan buku cerita berbahasa Singkil, Singkil Pesisir, dan Aneuk Jambe, Rabu (9/7).
“Penyusunan kamus ini bukan pekerjaan ringan. Kosakatanya mencapai lebih dari 5.000 kalimat. Ini bagian dari upaya konkrit menyelamatkan bahasa kita dari ancaman kepunahan,” ujar Ketua MAA Aceh Singkil, H Zakirun Pohan.
Peluncuran tersebut juga menandai penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk kuliner Ndelabakh Manuk dan Nditak Matah.
Zakirun menekankan pentingnya bahasa daerah sebagai penanda identitas dan warisan budaya, serta berharap bahasa daerah masuk kurikulum pendidikan.
Sementara Direktur YSIL, Feni Setiawati, menyatakan pelestarian bahasa daerah berdampak jangka panjang bagi pembangunan sosial budaya. YSIL juga mengembangkan sistem ortografi dan aplikasi digital untuk akses kamus dan cerita rakyat.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pelestarian bahasa sebagai gerakan bersama.(b25)