IDI (Waspada): Kepala Kamar Mesin (KKM) atau Masinis KM Bintang Meutuah GT 59 asal Aceh Timur, meninggal dunia saat beraktifitas di laut lepas persisnya di perairan Pidie Jaya, titik 88 mill dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur, Selasa (5/4).
Masineh bernama Abdul Muis, 27, asal Desa Paya Lipah, Kec. Peureulak, Aceh Timur. Laporan meninggalnya Abdul Muis itu awalnya diketahui melalui radio, bahkan ketika itu KM Bintang Meutuah menghentikan aktivitas dan memutuskan untuk membawa jenazah ke darat.
Menurut keterangan rekannya, Abdul Muis terjatuh ketika hendak memperbaiki selang pembuangan air di ruang mesin. Akibat benturan keras, Abdul Muis menghembuskan nafas terakhir. Bahkan bagian hidung dan pelipis kanan mengeluarkan darah. Begitu juga dengan bagian belakang kepala juga ditemukan luka robek akibat benturan.
Atas kejadian itu, nahkoda kapal menghubungi pemilik kapal melalui radio. Lalu informasi itu diteruskan Satpolair Polres Aceh Timur. “Mendapatkan laporan, lalu kita sampaikan informasi itu ke pihak keluarga,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, MH, melalui Kasat Polair AKP Zainurusydi, SH, MH, kepada Waspada, Rabu (6/4).
Setelah menempuh perjalanan berjam-jam, lalu KM Bintang Meutuah tiba di dermaga PPN Idi, sekira pukul 01:30. Setiba di dermaga, jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka untuk di fardhu kifayahkan, karena pihak keluarga menolak untuk divisum.
“Pihak keluarga ikhlas menerima cobaan ini, bahkan keluarga minta jenazah untuk segera di fardhu kifayahkan,” sebut AKP Zainurusydi, seraya mengaku, atas meninggalnya masinis kapal pihaknya telah memeriksa beberapa rekan Abdul Muis, termasuk nahkoda kapal. (b11)