SINGKIL (Waspada): Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan pada hari keempat di bulan November, diserbu masyarakat Kecamatan Gunung Meriah (Gumer) Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (22/11).
Sejak pagi Aula Kantor Kecamatan Gunung Meriah terlihat dipadati warga yang mengantre mengambil kupon untuk pembelian sembako murah.
Sebanyak 600 paket sembako jatah untuk masyarakat Kecamatan Gunung Meriah, habis terjual.
Antrean sepeda motor terlihat memadati halaman Kantor Kecamatan Gunung Meriah sejak pagi.
Salah satu warga Rimo Nunung kepada Waspada.id mengaku sangat bersyukur dengan adanya program GPM tersebut. Karena di samping harganya yang murah, sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga, untuk pemenuhan kebutuhan pokok.
Nunung berharap agar GPM ini bisa terus berlanjut hingga menjelang tahun baru sampai menjelang puasa Ramadhan. Sehingga meski harga di pasaran naik namun, sembako murah GPM bisa membantu meringankan kebutuhan mereka menjelang puasa nanti.
Kepala Dinas Pangan Abdul Haris menyampaikan, antusias masyarakat yang ingin berbelanja di GPM sangat tinggi. Ada sebanyak 600 paket kuota sembako murah untuk Kecamatan Gunung Meriah, sudah habis terjual sebelum waktu Sholat Ashar, Selasa (21/11).
Sementara di Kecamatan Kuala Baru kemarin, Tim GPM terpaksa pulang malam, lantaran kondisi lintasan yang ekstrem dan akses masyarakat yang lumayan berjauhan.
Sementara untuk pasokan sembako yang tersedia saat ini masih aman. Sampai dengan tuntas terlaksananya GPM tahap II, Tim GPM tetap menerapkan kebijakan satu harga. Meski kondisi alam banjir dan bandang melanda beberapa wilayah Aceh dan Sumut, sehingga beberapa lokasi mengalami gagal panen, dan berdampak terhadap kenaikan harga beras.
“Untuk harga beras sudah kita antisipasi, Alhamdulillah sembako masih bisa kita jual dengan harga stabil,” ucap Haris yang menyebutkan GPM hari ini, Kamis 22 November 2023 dilaksanakan di Kecamatan Simpang Kanan. (B25)