SIMEULUE (Waspada): Seratusan orang masyarakat Dusun Kuala Umo, Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Jumat (28/4) malam menggelar acara halal bihalal di Masjid Baital Makmur desa itu.
Muhktar dalam group WhatsApp Kuala Makmur FC mengatakan acara halal bihalal itu, selain dihadiri masyarakat dusun setempat juga hadir Kepala Desa Kuala Makmur, Raswin A bersama stafnya.
Sekretaris Desa Riswandi, kemudian Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bustamin dan anggota, para Kadus Indah Jaya, Blang Makmur, Sibao serta Kadus Kuala Umo.
Kemudian para pimpinan pemuda, tokoh adat dusun dan desa, para guru mengaji dan tengku-tengku Desa Kuala Makmur.
Penceramahnya kata seorang warga yang mengikuti acara, kepada Waspada Sabtu (29/4) sore, yakni H. Agus Salim. Dia mengatakan ustadz menyampaikan pentingnya menjaga hati bagi setiap muslim khususnya di Kuala Umo setelah lebaran.
Katanya, adapun setelah puasa penuh selama satu bulan hakikatnya semua menjadi fitrah atau bersih. “Bersih dimaksud terutama adalah hati. Bebas dari iri dengki, hasat dan sifat sifat tercela lainnya yang mendatangkan dosa,” ungkapnya menirukan ustadz.
Lalu setelah bersih hati harus selalu dijaga. Hati-hati menurut Agus Salim diibaratkan dalam beberapa macam rupa. Pertama hati model priuk, hitam di luar putih di dalam. Kedua ibarat kedondong, licin di luar berduri di dalam. Ketiga seperti belanga besi hitam luar dan dalam. “Bagus nya hati yang bersih luar dalam,” pungkasnya. (rel/b26)