SIMEULUE (Waspada): Menjelang perayaan Idul Adha, esok, Kamis (29/6) ribuan massa kota Sinabang, Ibu Kota Kabupaten Simeulue, resah gelisah karena dihadapkan dengan masalah krisis air bersih.
Sejumlah warga kota kepada Wartawan Waspada.id di Simeulue melaporkan bahwa air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Fulawan Simeulue sejak empat hari terakhir tidak mengalir.
Diantaranya laporan kekurangan air bersih itu disampaikan oleh Aswad Syarifuddin (foto), dari Desa Suka Karya Sinabang. Katanya, Rabu (28/6), agar pihak terkait segera mengatasinya karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak.
Hal senada hari sebelumnya juga disampaikan oleh Koordinator Sekolah Penggerak se-Kabupaten Simeulue, Safi’i, S.Pd. Dia sendiri akibat air dari PDAM tidak mengalir, terpaksa mencari air ke kampung dengan jerigen.
Menurut Informasi yang diterima dari masyarakat, hal ini disebabkan PLN memutus aliran listrik ke PDAM Simeulue karena sudah menunggak selama 5 bulan.
Manajer PLN ULP Simeulue, Zahlul yang dikonfirmasi Waspada.id via seluler membenarkan ada melakukan pemutusan arus listrik ke PDAM Simeulue sejak empat hari yang lalu.
Namun kata Zahlul, sejak tadi siang, karena ada permintaan khusus dari Sekda Simeulue mengingat Lebaran, agar PLN memberikan tenggat waktu PDAM hingga selesai hari lebaran maka sudah On kembali.
Zahlul menjelaskan, sebulan lalu PDAM Simeulue telah membuat surat pernyataan ke PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Simeulue. Perjanjian itu diperbuat di atas materai Rp10.000 namun PDAM Simeulue sampai tanggal 20 Juni 2023 belum merealisasikannya atau belum membayar hutang mereka ke PLN Simeulue.
Direktur PDAM Simeulue yang coba dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan belum berhasil, nomor kontaknya di luar jangkauan. (b26)












