PEUREULAK (Waspada): Mayat yang ditemukan nelayan pencari udang di aliran sungai Peureulak tepatnya di Desa Beusa Baroe, Kec. Peureulak Barat, Kab. Aceh Timur ternyata berjenis kelamin laki-laki, Minggu (18/9).
Informasi yang dihimpun wartawan, terungkapnya jenis kelamin mayat yang terapung di sungai Peureulak setelah jenazah dievakuasi tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri BPBD Aceh Timur dan Basarnas.
Sementara setelah dievakuasi diketahui jenazah tak dikenal tersebut lebih kurang sudah lebih dari seminggu. Sedangkan kondisi mayat sudah rusak dan bagian tubuh yang hilang karena dimakan hewan, seperti di bagian tangan.
Kemudian mayat tak dikenal tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa guna kepentingan visum.
Sementara Kapolsek Peureulak Barat Ipda Dede Moerdhany, S.H kepada wartawan membenarkan peristiwa penemuan jenazah tersebut di Sungai Peureulak.
Berita sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas tersebut berdasarkan keterangan warga, Samsul Bahri, sekira pukul 16:30 dirinya bersama rekannya Saiful berangkat dari rumah dengan menggunakan perahu/sampan untuk memancing udang di aliran sungai Peureulak.
Sesampainya ke lokasi pemancingan kemudian kedua menyiapkan alat pancing, lalu pada waktu itu Saiful memandangi daerah tumpukan kayu-kayu dan sampah dan menyampaikan kepada Samsul Bahri bahwa ditumpukan kayu itu seperti melihat sesosok mayat yang mengapung.
Kemudian keduanya langsung segera mendayung sampanya untuk memastikan hal tersebut dan benar ternyata mayat yang terapung.
Melihat hal tersebut, keduanya langsung melaporkan Geuchik Desa Beusa Baroe, Abdullah atas penemuan mayat tersebut. Selanjutnya geuchik langsung menghubungi Koramil 15/Plkb dan Polsek Peureulak Barat untuk melaporkan penemuan mayat tersebut
Kemudian, anggota Polsek Peureulak Barat langsung bergerak kelokasi penemuan jenazah dan melakukan koordiasi kepada Tim SAR/BPBD Aceh Timur untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.
Selang beberapa waktu, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono, S.I.K. tiba di lokasi bersama anggota Unit Identifikasi (INAFIS) untuk olah TKP.(b13)
