Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Mayat Tanpa Identitas Di Perairan Lhokseumawe Ternyata Warga Bireuen

Mayat Tanpa Identitas Terapung di Perairan Lhokseumawe Warga Bireuen Zainal Abidin 19 08 24 LHOKSEUMAWE (Waspada): Mayat laki-laki tanpa identias yang terapung di Perairan Muara Satu, Lhokseumawe ternyata warga Bireueun. Evakuasi jenazah dilakukan melalui Pelabuhan Umum Krueng Gekueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (19/8) sekitar pukul 12.30. Menurut informasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mayat tersebut bernama Asrul, Tempat Tanggal Lahir, Alue Mangki 20-10-1993. Alamat, Dusun Nyak Amad, Desa Alue Mangki, Kecamatan Gandapura. Pekerjaan pelajar/mahasiswa dan status belum kawin. Senin (19/8) sekitar Pukul 10.30, perairan Rancung di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digegerkan dengan penemuan mayat terapung. Informasi pertama kali diterima dari seorang nelayan yang melaporkan penemuan tersebut kepada Posal Lanal Lhokseumawe. Menindaklanjuti laporan tersebut, Danposal Krueng Geukueh segera melaporkan kejadian kepada Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto. Atas perintah Danlanal, Danposal Krueng Geukueh bersama tim langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi mayat tersebut. Sekitar Pukul 11.30 WIB, tim yang terdiri dari Anggota Posal, masyarakat nelayan, dan unit Intel Lanal Lhokseumawe berangkat menuju lokasi penemuan dengan menggunakan kapal PAT - WUNGA. Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan evakuasi mayat dan membawanya ke Pelabuhan Krueng Geukueh. Setelah tiba di pelabuhan, mayat segera diangkut menggunakan Ambulance PMI Kota Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki identitas serta penyebab kematian mayat tersebut.(b08)
Mayat Tanpa Identitas Terapung di Perairan Lhokseumawe Warga Bireuen Zainal Abidin 19 08 24 LHOKSEUMAWE (Waspada): Mayat laki-laki tanpa identias yang terapung di Perairan Muara Satu, Lhokseumawe ternyata warga Bireueun. Evakuasi jenazah dilakukan melalui Pelabuhan Umum Krueng Gekueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (19/8) sekitar pukul 12.30. Menurut informasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mayat tersebut bernama Asrul, Tempat Tanggal Lahir, Alue Mangki 20-10-1993. Alamat, Dusun Nyak Amad, Desa Alue Mangki, Kecamatan Gandapura. Pekerjaan pelajar/mahasiswa dan status belum kawin. Senin (19/8) sekitar Pukul 10.30, perairan Rancung di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digegerkan dengan penemuan mayat terapung. Informasi pertama kali diterima dari seorang nelayan yang melaporkan penemuan tersebut kepada Posal Lanal Lhokseumawe. Menindaklanjuti laporan tersebut, Danposal Krueng Geukueh segera melaporkan kejadian kepada Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto. Atas perintah Danlanal, Danposal Krueng Geukueh bersama tim langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi mayat tersebut. Sekitar Pukul 11.30 WIB, tim yang terdiri dari Anggota Posal, masyarakat nelayan, dan unit Intel Lanal Lhokseumawe berangkat menuju lokasi penemuan dengan menggunakan kapal PAT - WUNGA. Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan evakuasi mayat dan membawanya ke Pelabuhan Krueng Geukueh. Setelah tiba di pelabuhan, mayat segera diangkut menggunakan Ambulance PMI Kota Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki identitas serta penyebab kematian mayat tersebut.(b08)
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada): Mayat laki-laki tanpa identias yang terapung di Perairan Muara Satu, Lhokseumawe ternyata warga Bireueun. Evakuasi jenazah dilakukan melalui Pelabuhan Umum Krueng Gekueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (19/8) sekitar pukul 12.30.

Menurut informasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mayat tersebut bernama Asrul, kelahiran Alue Mangki, 20-10-1993, beralamat di Dusun Nyak Amad, Desa Alue Mangki, Kecamatan Gandapura. Pekerjaan pelajar/mahasiswa dan status belum kawin.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mayat Tanpa Identitas Di Perairan Lhokseumawe Ternyata Warga Bireuen

IKLAN

Senin (19/8) sekitar pukul 10.30, perairan Rancung di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digegerkan dengan penemuan mayat terapung. Informasi pertama kali diterima dari seorang nelayan yang melaporkan penemuan tersebut kepada Posal Lanal Lhokseumawe.

Baca juga:

Menindaklanjuti laporan tersebut, Danposal Krueng Geukueh segera melaporkan kejadian kepada Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto. Atas perintah Danlanal, Danposal Krueng Geukueh bersama tim langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Sekitar Pukul 11.30 WIB, tim yang terdiri dari Anggota Posal, masyarakat nelayan, dan unit Intel Lanal Lhokseumawe berangkat menuju lokasi penemuan dengan menggunakan kapal PAT – WUNGA. Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan evakuasi mayat dan membawanya ke Pelabuhan Krueng Geukueh.

Setelah tiba di pelabuhan, mayat segera diangkut menggunakan ambulans PMI Kota Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematiannya.(b08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE