LHOKSEUMAWE (Waspada): Mayat laki-laki tanpa identias yang terapung di Perairan Muara Satu, Lhokseumawe ternyata warga Bireueun. Evakuasi jenazah dilakukan melalui Pelabuhan Umum Krueng Gekueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (19/8) sekitar pukul 12.30.
Menurut informasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mayat tersebut bernama Asrul, kelahiran Alue Mangki, 20-10-1993, beralamat di Dusun Nyak Amad, Desa Alue Mangki, Kecamatan Gandapura. Pekerjaan pelajar/mahasiswa dan status belum kawin.
Senin (19/8) sekitar pukul 10.30, perairan Rancung di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, digegerkan dengan penemuan mayat terapung. Informasi pertama kali diterima dari seorang nelayan yang melaporkan penemuan tersebut kepada Posal Lanal Lhokseumawe.
Baca juga:
Menindaklanjuti laporan tersebut, Danposal Krueng Geukueh segera melaporkan kejadian kepada Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto. Atas perintah Danlanal, Danposal Krueng Geukueh bersama tim langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Sekitar Pukul 11.30 WIB, tim yang terdiri dari Anggota Posal, masyarakat nelayan, dan unit Intel Lanal Lhokseumawe berangkat menuju lokasi penemuan dengan menggunakan kapal PAT – WUNGA. Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan evakuasi mayat dan membawanya ke Pelabuhan Krueng Geukueh.
Setelah tiba di pelabuhan, mayat segera diangkut menggunakan ambulans PMI Kota Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematiannya.(b08)