BANDA ACEH (Waspada): Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan SMK Muhammadiyah Banda Aceh, Jumat (27/6). Acara dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, Ketua Staf Ahli PKK Hj. Mukarramah, dan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Menteri Mu’ti menekankan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga semangat membangun masyarakat melalui pendidikan. “Pembangunan sekolah ini harus memiliki kelanjutan. Gedung harus selesai dibangun, dan yang lebih penting, pembangunan ini harus menjadi bagian dari semangat kebersamaan masyarakat Aceh,” tegasnya. Ia berharap semangat gotong royong seperti yang pernah ditunjukkan rakyat Aceh dalam sejarah, membantu pembelian pesawat pertama RI, kembali hadir dalam membangun pendidikan.
Ia juga mengingatkan komitmen Presiden Prabowo untuk merehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan, menargetkan rehab lebih dari 10.000 sekolah di Indonesia tahun ini. “Komitmen Presiden adalah tidak boleh ada lagi sekolah yang roboh atau tidak layak. Kita ingin Indonesia bermartabat dimulai dari pendidikan yang bermutu dan fasilitas yang memadai,” tegas Menteri.
Wagub Fadhlullah menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan pendidikan kejuruan Muhammadiyah dan meminta dukungan Menteri untuk pengembangan SMK Penerbangan Aceh. “Kami punya sekolah dan juga punya pesawat. Ada beberapa administrasi yang harus dilengkapi, kami akan berhubungan khusus dengan dirjen agar dibantu. Mohon dukungan pak Menteri agar sekolah pilot di Sumatera bisa ditempatkan di Aceh,” ujarnya.
Ia juga berharap dukungan untuk mendirikan sekolah berbakat keolahragaan guna meningkatkan prestasi Aceh di tingkat nasional. “Saat PON terakhir, Aceh berada di posisi ke-6. Kita butuh sekolah kebakatan olahraga agar prestasi itu bisa lebih baik lagi. Ini menjadi dua kado yang kami harapkan bisa diwujudkan Bapak Menteri,” kata Wagub.(b03)