ACEH TAMIANG (Waspada.id): Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, menyatakan komitmen penuh Kementeriannya untuk membantu memulihkan seluruh fasilitas sekolah di Aceh Tamiang yang mengalami kerusakan parah akibat bencana hidrometeorologi pada akhir November lalu.
Komitmen ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja langsung ke Aceh Tamiang pada Selasa (9/12) sore guna meninjau beberapa sekolah yang terdampak musibah banjir.
“Kami telah melihat secara langsung tingkat kerusakan yang dialami oleh sekolah-sekolah di Aceh Tamiang. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dikdasmen berjanji akan memberikan dukungan penuh agar proses belajar mengajar dapat segera pulih,” ujar Abdul Mu’ti.
Dikatakannya, bantuan akan difokuskan pada rekonstruksi fisik bangunan yang rusak serta pengadaan sarana dan prasarana yang hilang akibat terjangan bencana.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dikdasmen diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, bersama Dandim 0117/ Aceh Tamiang. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, melalui Plt. Sekda menyambut baik dan mengapresiasi respons cepat dari Kementerian Dikdasmen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan janji bantuan dari Bapak Menteri. Pemulihan sektor pendidikan adalah prioritas utama kami pasca-bencana, bantuan ini sangat penting untuk memastikan masa depan pendidikan anak-anak kita tidak terganggu,” jelas Syuibun.
Bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh badai tropis siklus senyar pada akhir November kemarin menyebabkan puluhan sekolah terendam banjir, merusak ruang kelas, mobiler serta dokumen penting sekolah. “Pemkab Aceh Tamiang akan segera mengirimkan data kerusakan finalnua,” tambah Syuibun Anwar. (id76)











