KUTACANE (Waspada.Id): Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo berjanji segera membangun dan memperbaiki jembatan ambruk dan jalan nasional yang putus, akibat banjir sungai yang terjadi merata di seluruh Aceh Tenggara.
Pernyataan tersebut disampaikan menteri PU Dody Hanggodo, usai dijamu makan siang Bupati HM Salim Fakhry di kediaman pribadi Bupati di desa Muara Lawe Bulan kecamatan Babussalam, Senin (1/12).
Menurut Dody Hanggodo yang ikut mendampingi kunjungan Presiden Prabowo bersama Mensos Saifullah Yusuf, Mensegneg Prasetyo Hadi, Kepala BNPB Letjen TNI, DPR Suriyanto ke Agara mengatakan, pemerintah lewat kementerian PUPR ,secepatnya membangun dan memperbaiki jembatan ambruk dan jalan rusak akibat banjir sungai dan banjir bandang di Aceh Tenggara.
,”Tidak prioritas mendahulukan pembangunan jembatan di ruas jalan nasional atau pun jembatan di ruas jalan kabupaten,” ujar menteri PU Dody Hanggodo.

Intinya konektivitas, yakni membangun dan menghubungkan semua akses dari satu wilayah ke wilayah lain, sedangkan dananya kita alokasikan dari sumber dana APBN.
Saya juga, sudah mendapat laporan dari Bupati Agara Salim Fakhry, jika musibah banjir di Eh Tenggara merusak dan menghanyutkan 4 unit jembatan rangka baja di ruas jalan kabupaten.
Selain itu, hampir puluhan kilo meter badan jalan nasional Kutacane- Gayo Lues hanyut dan putus total dan mengakibatkan warga beberapa desa terisolir.
,”Saya juga masih menunggu arahan Bupati Agara, jembatan mana dan ruas jalan mana nantinya yang akan didahulukan untuk diperbaiki, karena Bupati yang lebih tahu kondisi dan kebutuhan daerah di Aceh Tenggara,” ujar Menteri PU Hanggodo.
Bupati HM Salim Fakhry didampingi Wabup, Heri Al Hilal menambahkan, sesuai arahan Presiden, beliau meminta semua pihak untuk membantu mempercepat pemulihan situasi dan kondisi Aceh Tenggara paska dihantam banjir bandang dan banjir sungai yang terbilang parah.
Besarnya perhatian Presiden terhadap banjir yang terjadi di Aceh Tenggara,terbikti dengan kehadiran 4 Menteri mulai dari menteri PU, mensos, Mensesneg, Kepala BNPB dan Wamen serta pejabat penting lainnya.
Untuk itu, sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden, Bupati Salim Fakhry menyatakan, siap memperbaiki jembatan dan jalan yang hancur dan putus serta menyalurkan bantuan sosial, bila dana yang dialokasikan tersebut masuk menjadi program pemerintah, terutama dalam menanggulangi dampak banjir yang terjadi di 16 kecamatan.
Kita juga, lanjut Bupati, akan mendahulukan akses penting. Agi masyarakat, namun terputus total akibat musibah banjir sungai dan banjir bandang,” Kita sama2 telah mendengar penjelasan dari pak menteri PUPR,” sebut Bupati.
Karena itu untuk perbaikan jembatan rangka baja Salim Pipit, Pantei Dona, Mbarung dan jembatan rangka Baja Natam, Kita upayakan untuk didahulukan.demikian juga dengan jalan nasional ruas Kutacane batas Gayo Lues.(Id79/Id80)












