SIGLI (Waspada.id): Kabupaten Pidie bersiap merayakan Uroe Lahe (Hari Jadinya-red), yang ke-514 tahun, 18 September 1512 M-18 September 2025. Masyarakat daerah itupun menyambutnya dengan penuh gegap gempita.
Sebab, bagi masyarakat setempat, ulang tahun Kabupaten Pidie kali ini menjadi tonggak bersejarah daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe.
Sebagai kabupaten yang terus membangun dan menjunjung syariat Islam di Aceh, Kabupaten Pidie mengemas perayaan ulang tahunnya dalam rangkaian kegiatan yang mencerminkan semangat syariat islam, budaya, inovasi dan berkelanjutan.
Berbagai acara diselenggarakan oleh Pemkab Pidie dan berbagai mitra yang dipusatkan di Halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC), melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan.
Berikut ini sejumlah kegiatan yang dapat dikunjungi warga selama bulan perayaan ulang tahun Pidie. Seluruh kegiatan terbuka untuk umum dan terpusat di Halaman Gedung PCC.
Opening cerimony dilakukan tanggal 17 September 2025. Kemudian, Pameran pembangunan/ expo dan UMKM dimulai sejak 13 sampai 20 September 2025.
Kemudian acara sepeda santai dan senam, 14 September 2025, permainan rakyat, permainan cato rimueng dan Geuntuet, eksibisi Geudeu Geudeu, panjat tebing dan permainan Tak Tak Galah, tanggal 14 sampai 19 September 2025 serta banyak kegiatan kegiatan rakyat lainnya yang dilaksanakan hingga tanggal 20 September 2025.
Kendati Bupati Pidie H Sarjani Abdullah MH, belum membuka acara uroe lahe ke-514, Pidie, namun suasana riang gembira merayakan Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-514 Pidie tidak saja dirasakan kalangan pemerintah daerah setempat.
Warga di berbagai pelosok gampong ( desa) turut merasakan memeriahkan hari jadi Pidie dengan penuh suka cita.
Warga Pidie, khususnya Gen Z sangat antusias menyambut HUT ke 514 tahun Pidie, mereka ada yang membuat kaos bertuliskan Uroe Lahe ke 514 tahun Pidie.
Selain itu para kaum gen Z Pidie juga tidak ingin melewatkan berbagai event yang dibuat oleh panitia, seperti sepeda santai.
Bukan tentang memperebutkan ratusan hadiah dan doorprize yang dipersiapkan panitia untuk peserta lomba, tetapi mereka ingin bersama dengan peserta yang lain melakukan lomba tersebut, sebagai satu keluarga, karena masyarakat Pidie dikenal kompak dan solid. (id69)
