AcehEkonomi

Meski Libur Nataru, Tim GPM Aceh Singkil Gelar Operasi Pasar Hingga Malam

Meski Libur Nataru, Tim GPM Aceh Singkil Gelar Operasi Pasar Hingga Malam
Kecil Besar
14px

Tim GPM terlihat masih tetap setia melayani masyarakat di Kecamatan Simpang kanan, meski suasana hujan deras disertai petir, untuk penjualan bahan murah di Kecamatan Simpang Kanan, Sabtu (30/12) kemarin. WASPADA/Dinas Pangan.

SINGKIL (Waspada): Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil tetap melaksanakan operasi pasar (OP) meski suasana masih libur cuti bersama hari natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Meski suasana hujan deras yang disertai suara gemuruh petir, namun Tim GPM, tetap pantang menyerah dan selalu semangat melayani penjualan sembako murah di Kecamatan Simpang Kanan, hingga malam hari.

Tak kalah ketinggalan pasukan ibu-ibu yang terus berdatangan, meski cuaca hujan, hendak membeli sembako murah di Aula Kantor Kecamatan Simpang Kanan, Sabtu (30/12) kemarin.

Meski masih suasana liburan akhir tahun, namun pasukan emak-emak tetap rela berdesakan untuk mendapatkan jatah pangan murah hingga menjelang malam hari, kata Ketua Tim GPM Achyar kepada Waspada.id, Minggu (31/12/2023).

Para ibu rumah tangga ini tetap menyempatkan diri untuk membeli pangan murah. Karena mereka khawatir bahan pangan yang akan mengalami kenaikan harga diwaktu pergantian tahun.

“Tak peduli hujan petir mereka tetap ramai mengantri berebut untuk mengambil kupon. Penjualan pangan murah ini pun baru tuntas sekitar pukul.21:00 WIB,” ucap Achyar.

Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM mengatakan, Tim GPM tetap melaksanakan tugas nya meski suasana masih libur Nataru.

Sehingga, masyarakat non muslim yang sedang melaksanakan hari natal dan tahun baru bisa menikmati pangan murah untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka.

Mereka petugas GPM pun mengaku puas bisa melaksanakan tugas menyampaikan sembako murah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sehingga jatah sembako murah tersebut bisa didistribusikan secara merata kepada masyarakat dalam mengendalikan inflasi daerah. Kita harapkan kedepan Pemerintah Pusat dapat menambah jatah kuota GPM tahun 2024 mendatang, pungkas Haris.

Amatan Waspada.id, GPM yang dilaksanakan sejak 3 bulan terakhir ini sangat membantu perekonomian masyarakat di Aceh Singkil. Sebab penjualannya yang dilakukan langsung kepada penerima manfaat, sehingga tepat sasaran dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

Disamping itu, geliat ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejak 3 bulan ini, juga terlihat semakin bergairah. Lantaran, para pedagang olahan makanan bisa mendapatkan untung yang lebih tinggi.

Sebab bahan pangan yang digunakan untuk berjualan, seperti beras, gula, telur, tepung terigu dan minyak goreng harganya jauh lebih murah, karena mendapat subsidi harga dari Pemerintah. Karena modal belanja bisa menjadi lebih hemat. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE