BANDA ACEH (Waspada.id): Semangat berbagi literasi Mibara (Minggu Baca Rame-rame) yang diinisiasi Ruman Aceh, menginspirasi sebuah keluarga di Pekanbaru untuk menggelar kegiatan serupa. Keluarga ini sebelumnya merupakan pengunjung setia Mibara Ruman Aceh selama empat tahun di Banda Aceh.
Ahmad Arif, Pembina PKBM Ruman Aceh, mengungkapkan rasa bangganya saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Minggu (23/11/2025). “Kami sangat terharu, keluarga yang dulu rutin ikut Mibara di Blang Padang, kini menginisiasi Mibara di Pekanbaru,” ujarnya.
Keluarga Ahmad Ridoan Dalimunte, yang bertugas di KPPN Kota Pekanbaru, memulai kegiatan Mibara setiap Minggu, pukul 07.00-10.00 WIB, memanfaatkan momen Car Free Day di RTH Kaca Mayang sejak 16 November 2025.

Putri kedua Ridoan, Faizah Adila Husna Dalimunte, yang juga mantan pengunjung Mibara Ruman Aceh sejak TK hingga kelas 3 SD, menjadi Koordinator Mibara Laskar (Literasi Akhir Pekan Riau). “Dulu Faizah aktif di Mibara Banda Aceh. Novelnya bahkan diterbitkan Dar!Mizan saat kelas 6 SD. Sekarang, dia yang menggerakkan Mibara di Pekanbaru,” kata Arif dengan bangga.
Ridoan menuturkan, koleksi 200-an buku milik keluarga menjadi modal awal Mibara Laskar. Mereka mengadopsi penuh konsep Mibara Ruman Aceh, termasuk membebaskan pengunjung meminjam hingga tiga buku tanpa syarat administratif.
“Kami menduplikasi seratus persen model Mibara Ruman Aceh dengan mengajak masyarakat untuk saling percaya, saling jujur dan bertanggung jawab. Kami sangat terinspirasi dengan kalimat yang sering disampaikan Ruman Aceh bahwa keberkahan ada dalam gerak, sekecil apapun gerakan itu,” ungkap Ridoan.
Selain saat Car Free Day, Faizah juga membuka pustaka gratis di rumahnya setiap Sabtu, pukul 08.00-11.00 WIB, sejak 1 November 2025. (id66)












