Scroll Untuk Membaca

Aceh

Milad Ke-47 GAM Diwarnai Doa Dan Santuni Anak Yatim

Milad ke-47 GAM yang dilaksanakan di Kantor PA Desa Blang Baro Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Senin (4/12).(Waspada/Muji Burrahman)
Milad ke-47 GAM yang dilaksanakan di Kantor PA Desa Blang Baro Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Senin (4/12).(Waspada/Muji Burrahman)
Kecil Besar
14px

NAGAN RAYA (Waspada): Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) memperingati Milad ke-47 Gerakan Aceh Merdeka (GAM ) yang dilaksanakan di Desa Blang Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Senin (4/12)

Dalam milad tersebut dihadiri Ketua DPW PA Nagan Raya, Samsuardi (Juragan), Wakil Sekjen DPP PA, Fajran Zain, Ketua KPA Azhari, Wakil Panglima KPA Nagan Raya, Jamaluddin, Ketua Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) Nagan Raya dan DPP Muda Sedang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Milad Ke-47 GAM Diwarnai Doa Dan Santuni Anak Yatim

IKLAN

Juga hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya dari Partai Aceh, Ayu Sri Dewi dan Junid Harianto.

Ketua DPW Partai Aceh dan KPA Nagan Raya melaksanakan doa bersama untuk para syuhada dan rakyat Palestina serta menyantuni anak yatim.

Milad Ke-47 GAM Diwarnai Doa Dan Santuni Anak Yatim

Peringatan milad ke-47 GAM tersebut diawali dengan prosesi tepung tawari (peusijuk) kepada kader Partai Aceh dan calon legislatif (Caleg) dari Partai Aceh.

Ketua DPW PA Nagan Raya, Samsuardi mengatakan, dalam memperingati milad ke-47 GAM, dia meminta seluruh kader Partai Aceh dan panglima wilayah tetap bersatu bersama masyarakat. “Saya meminta seluruh kader PA Nagan Raya untuk terus kompak dan bersatu dengan masyarakat, untuk pemenang Pemilu 2024 mendatang,”kata Samsuardi.

Samsuardi juga menargetkan Partai Aceh di Nagan Raya dapat meraih kursi terbanyak dalam Pemilu 2024 mendatang. “Dapil I harus mencapai target 4 kursi, Dapil II 3 kursi dan Dapil III target 3 kursi dengan total 10 kursi di dewan,”ucapnya.

Ketua KPA Nagan Raya TgK Azhari RA menegaskan, peringatan Milad ini perlu dirayakan karena perjuangan ini harus diingat selalu, “Kalau tidak adanya lahirnya GAM di Aceh khususnya Nagan Raya tidak ada Milad yang yang kita lakukan saat ini,’’ tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota PA dan KPA yang ada dalam satu wadah ini termasuk Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) agar dapat menjaga dan menghormasi perjuangan ini. (b22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE