BANDA ACEH (Waspada): Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali mengimbau para jemaah haji asal Aceh untuk menjaga kekhusyukan ibadah selama di Tanah Suci serta memperkuat semangat kebersamaan sesama jemaah.
“Harapan kita, jemaah haji Aceh dapat memfokuskan diri untuk beribadah. Mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang cukup panas dan tempat tinggal jemaah yang bisa jadi cukup jauh dari Masjidil Haram, maka perlu strategi yang tepat dalam melaksanakan ibadah,” ujar Tgk. Faisal Ali yang akan disapa Lem Faisal, Senin (19/05/25).
Ia menekankan bahwa salat berjamaah tetap bisa dilaksanakan, baik di masjid maupun di tempat penginapan, sesuai dengan kondisi masing-masing.
“Yang penting niatnya ibadah dan dilakukan dengan berjamaah. Kalau tidak memungkinkan ke masjid, laksanakan di tempat tinggal yang ada,” jelasnya.
Selain itu, Ketua MPU juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan saling tolong-menolong antar jemaah. “Jaga kebersamaan dan bantu satu sama lain. Jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi dengan pembimbing, baik terkait ibadah maupun masalah kesehatan,” imbuhnya.
Ia turut mendoakan agar seluruh jemaah haji asal Aceh diberi perlindungan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah, terutama saat puncak pelaksanaan haji pada 8 Zulhijah hingga hari-hari tasyrik.
Tgk. Faisal juga menitip harapan agar para jemaah mendoakan masyarakat Aceh. “Kami berharap jemaah juga mendoakan tanah kelahirannya, agar Aceh menjadi daerah yang lebih sejahtera, tenteram, dan diberkahi di masa depan,” pungkasnya.(b02)