ACEH BARAT (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Aceh Barat yang dilaksanakan di Kecamatan Woyla Timur, Selasa (20/6)
Hadir pada pembukaan tersebut jajaran Forkopimda Aceh Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Kepala UPTD PPQ Aceh, Ketua LPTQ Aceh, Ketua LPTQ Kabupaten Aceh Barat, para asisten dan staf ahli Bupati, para Kepala SKPK, Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, para camat, para ulama pimpinan dayah, para dewan hakim, para pimpinan perguruan tinggi, Perusahaan dan instansi vertikal, serta seluruh elemen masyarakat.
Penyalaan sirine yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Barat bersama jajaran Forkopimda, menandai dimulainya MTQ ke-36 yang dipusatkan di Desa Tangkeh dan Desa Pasi Janeng Kecamatan Woyla Timur. Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan piala bergilir MTQ oleh Pj Bupati Mahdi kepada Ketua Umum Panitia Penyelenggara MTQ.
Event dua tahunan itu semakin meriah dengan digelarnya pawai taaruf yang menampilkan 12 kafilah MTQ dari 12 Kecamatan se Kabupaten Aceh Barat dengan jumlah peserta dan official mencapai 515 orang yang akan mengikuti 8 cabang perlombaan, di antaranya cabang Tilawah, Qiraah Sab’ah, Hifzhil Quran, Fahmil Quran, Syariil Quran, Khattil Quran, Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ), serta Tafsir Quran pada MTQ Kabupaten yang dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 24 Juni 2023.

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, pelaksanaan MTQ ini bertujuan untuk menjaring dan menetapkan peserta terbaik dari seluruh kecamatan, untuk nantinya menjadi perwakilan Kabupaten Aceh Barat pada ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023 mendatang di Kabupaten Simeulu.
Mahdi mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti ajang MTQ tahun ini dengan penuh semangat dengan menunjukkan kemampuan terbaik dari masing-masing peserta seraya terus berusaha dan berdoa kepada Allah SWT sehingga dapat memperoleh hasil dan prestasi yang membanggakan.
“Kita mengingatkan kepada para dewan hakim agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga penilaian yang diberikan nanti dapat menghasilkan suatu keputusan yang adil dan objektif,” pinta Mahdi.
Pj Bupati menambahkan, perlu memiliki peran strategis dalam rangka memuliakan Alquran, sekaligus menjadi momentum bagi semua agar senantiasa mengamalkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, sebagai landasan pembentukan mental, karakter, dan akhlak mulia.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Barat, Muhammad Isa, S.Pd, menyebutkan, peserta MTQ tahun ini berjumlah 515 peserta yang terdiri dari 443 peserta putera-puteri dan 72 official, terdiri kafilah atau 12 kecamatan se Kabupaten Aceh Barat akan didampingi sebanyak 6 official.
“Tempat pelaksanaan MTQ akan dipusatkan di dua desa, yakni Tangkeh dan Pasi Janeng. Selain Arena utama yang berada di Desa Tangkeh, kita juga akan menggunakan mesjid dan sejumlah sekolah di kedua desa tersebut serta aula kantor Camat Woyla Timur”,sebut Isa.
Isa menjelaskan, sedangkan untuk pemondokan,pihaknya telah menyediakan sejumlah rumah-rumah masyarakat setempat untuk dijadikan pemondokan kafilah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kegiatan MTQ. (b22)