KUTACANE (Waspada.id): Bupati HM.Salim Fakhry, menyaksikan langsung final beberapa cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-40 tingkat kabupaten yang berlangsung di komplek pelajar Babussalam Kute Gumpang Jaya kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara pada Minggu (27/7).
Selain Sekdakab, Yusrizal, beberapa kepala OPD, sebagian besar camat dan ASN, Final MTQ tersebut juga disaksikan sedikitnya tujuh ratusan warga dari berbagai wilayah di Aceh Tenggara. Bupati Salim Fakhry, terlihat menyaksikan dan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dari awal sampai lantunan ayat suci peserta terakhir sampai pukul 23.40 WIB.
Ketua Panitia MTQ ke- 40 tingkat Kabupaten Aceh Tenggara, M.Rasadi yang juga Kadis Syariat Islam dan Ketua Pengawas Dewan Hakim MTQ, H.Alimudin kepada Waspada.id di arena MTQ komplek pelajar Babussalam Kutacane mengatakan, mulai Minggu (27/7) malam ini sebagian besar cabang telah memasuki final, mulai di lokasi lapangan Pemuda, SMAN 2 Kutacane, kampus UGL Kutacane, Gedung P3G dan lokasi lainnya.
Untuk Minggu (27/7) yang berlangsung di lapangan Pemuda Komplek Pelajar Babussalam yakni , cabang Tilawah remaja dan dewasa. Senen (28/7), cabang final yang dilombakan yakni, Tartil Qur’an putra dan putri, Tilawah anak-anak. Di Universitas Gunung Leuser yakni, final cabang Syahril Qur,an dan karya tulis Ilmiah Alquran ( KTIQ) , grup putra dan grup putri sebanyak 6 orang.
Di gedung P3G berlangsung final cabang Fahmil Qur,an enam regu yang terdiri dari 3 putra dan 3 putri, cabang Khattil Qur,an 3 katagori yakni, dekorasi, nasah dan hiasan mushab putra dan putri dengan lokasi di SMAN 2 Kutacane. Sedangkan, final Hifzil Qur’an yang terdiri dari 1 Juz, 5 Juz, 10 juz dan 30 Juz putra dan putri. Sementara final penutupan MTQ ke-40, ujar Rasadi dan Alimudin, akan ditutup senin besok (28/7), sekira pukul 15.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, warga antusias menyaksikan perlombaan cabang tilawah dewasa, lapangan dipenuhi warga untuk menyaksikan perlombaan cabang tilawah. Warga tampak khusuk mendengarkan kalam-kalam Ilahi yang dilantunkan para qori-qoriah.
Warga menempati kursi-kursi yang disediakan panitia di panggung VIP dan tenda-tenda kafilah (posisi kanan kiri panggung VIP). Bahkan warga rela duduk lesehan di atas karpet di depan panggung.
Ketertarikan warga datang ke Lapangan Pemuda Babussalam, selain tempatnya nyaman, juga panitia menyiapkan layar lebar di posisi kanan kiri. Warga khusuk menonton penampilan para qori-qoriah dari layar lebar.
Selama perlombaan cabang tilawah, panitia juga menyiarkan secara live streaming, melalui chanel YouTube Diskominfo Aceh Tenggara. (b16/cseh)
