REDELONG (Waspada): Gubernur Aceh, Nova Iriansyah,buka secara resmi pegelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 yang digelar di lapangan Senggeda Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (18/6) malam.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar menjadikan acara tersebut sebagai momentum meningkatkan spirit atau semangat dalam mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Event MTQ ini diharapkan dapat mengubah paradigma dari kebiasaan memajang atau menyimpan Alqur’an kepada kesadaran untuk bertadarus dan bertadabbur Alqur’an,” kata Nova.
Dikatakannya lagi pada saat malam itu, menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sudah selayaknya dilakukan masyarakat, sebab Aceh merupakan daerah yang menerapkan Syariat Islam.
Lebih lanjut, ia mengatakan penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Alauran melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal Alqur’an. “Sehingga Alquran tetap terjaga eksistensinya dari satu generasi ke generasi yang lain,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, menjaga kemurnian Alqur’an inilah yang menjadi salah satu misi dan tujuan penting pemerintah mengadakan berbagai perlombaan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an.
Gubernur itu menambahkan, MTQ menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Alqur’an kepada masyarakat. MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat. Karena unsur seni dalam MTQ dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Alquran.
“Dalam MTQ ini akan tampil para peserta terbaik dari seluruh Aceh. Generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter Islami, sebagaimana akhlak Rasulullah,” tandasnya.
Dalam laporannya Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi, mengungkapkan rasa bahagia dan ucapan terima kasih dari seluruh warganya kepada Gubernur Aceh yang telah memberi kesempatan kepada Bener Meriah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-35.
“Ini adalah suatu kebahagiaan di Bener Meriah, sebab selama 46 tahun MTQ provinsi digelar baru ini pertama kalinya digelar di Bener Meriah. Ini kebahagiaan dan even terbesar yang pernah ada di Bener Meriah,” kata Tgk Sarkawi.
Tgk Sarkawi menyebutkan, 1.257 peserta MTQ yang datang dari seluruh penjuru Aceh merupakan para ahli Al Quran yang datang untuk membawa keberkahan dan syafaat ke Kabupaten Bener Meriah melalui ajang MTQ.
“Ini adalah kebahagiaan dan syafaat bagi masyarakat di Bener Meriah. Oleh sebab itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur, bupati dan wali kota se-Aceh yang telah memberi kesempatan bagi Bener Meriah untuk menjadi tuan rumah,” ujar Bupati Bener Meriah.
Sementara itu pantauan media ini tim panitia juga menampilkan,seni seni kebudayaan adat gayo,dan termasuk 23 Kafilah kabupaten Aceh untuk tampil dalam acara itu,salah satunya dari kabupaten itu,menampilkan Tari guel,dan Didong Gayo.(cno)
Pengunjung padati Lapangan Sengeda.Waspada/Sumarsono