SUBULUSSALAM (Waspada): Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus Kota Subulussalam – Muara Situlen, Aceh Tenggara.
“Insya Allah, saya akan lanjutkan program pembangunan jalan tembus Gelombang, Kota Subulussalam menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara,” janji Mualem dalam silaturahmi HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu (25/6). Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin, yang hadir mendampingi Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM, menyambut baik komitmen tersebut.
Haji Rasyid menyebut komitmen Mualem ini merupakan program Pemko Subulussalam yang telah dimulai sejak era Bupati Aceh Singkil, H. Makmursyah Putra. “Salah satu program Pemko Subulussalam mengawal kelanjutan pembangunan akses jalan Kota Subulussalam menuju Aceh Tenggara melalui Muara Situlen,” kata Rasyid.
Jalan tembus sepanjang 27 kilometer di wilayah Subulussalam (Hutan Lindung/Produksi) dan 9 kilometer di Aceh Tenggara (TNGL) membutuhkan izin pinjam pakai dari Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan Provinsi Aceh. “Izin pinjam pakai kawasan diperlukan agar jalan tembus terealisasi segera,” harap Haji Rasyid, yang menargetkan penyelesaian masalah ini pada 2026.
Jalan tembus ini diharapkan memangkas waktu tempuh Subulussalam – Aceh Tenggara menjadi dua jam, dibandingkan enam jam lebih melalui Sumatera Utara.
Haji Rasyid juga melakukan koordinasi dengan Kepala SKPA Aceh terkait usulan program Pemko Subulussalam untuk 2025 dan 2026.(b17)