Scroll Untuk Membaca

Aceh

Mulut Muara Tertutup, Nasib Nelayan Abdya Terkatung-katung

Mulut Muara Tertutup, Nasib Nelayan Abdya Terkatung-katung
Kondisi mulut muara Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Abdya yang tertutup, berakibat pada terkatung-katungnya nasib para nelayan setempat. Rabu (25/6).Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada):  Nelayan di Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), terkatung-katung karena mulut Muara Ujung Serangga tertutup sedimen, Rabu (25/6).  Kondisi ini membuat perahu nelayan kesulitan keluar masuk muara.

“Kondisi mulut muara sangat menentukan nasib kami para nelayan dalam mencari rezeki,” sebut Mursidin, seorang nelayan setempat.  Ia menjelaskan,  perahu sering dihantam ombak saat keluar masuk muara, mengakibatkan kerugian karena peralatan dan hasil tangkapan hilang.

Syamsul Bahri, nelayan lain, menambahkan,  nelayan telah berulang kali melakukan pengerukan manual, namun mulut muara yang tersumbat sedimen sepanjang 50 meter lebih dan setebal 1 meter itu kembali tertutup.  Aliran muara juga dangkal.

“Kami sudah sering melaporkan kondisi mulut muara kepada instansi terkait, karena ini menyangkut hajat hidup para nelayan. Namun laporan kami hingga saat ini belum direspon,” sesal Syamsul Bahri.  Kondisi ini menyebabkan nelayan sering gagal melaut dan berdampak pada ekonomi rumah tangga mereka.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE