Scroll Untuk Membaca

Aceh

Musda Ke-6 DPD PKS, Ini Sambutan Bupati Agara Salim Fakhry

Musda Ke-6 DPD PKS, Ini Sambutan Bupati Agara Salim Fakhry
Bupati Agara, HM Salim Fakhry saat menyampaikan sambutannya. Waspada.id/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada.id): Musda Ke-6 DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Aceh Tenggara berlangsung di Oproom Setdakab, Minggu (7/9).

Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM, sangat mengapresiasi dukungan setia yang ditunjukan PKS Aceh Tenggara terhadap program unggulan Pemkab khususnya dalam program pemberantasan Narkoba.

Selain itu, Bupati Salim Fakhry juga menyampaikan rasa terima kasih ke warga dan kader Partai PKS Agara atas komitmennya mendukung kinerja Bupati dan Wakil Bupati di masa lima tahun kepemimpinanya periode 2025-2030 mendatang.

Sudah saatnya kini kita bersatu padu dalam membangun Kabupaten Aceh Tenggara pasca berakhirnya pesta demokrasi (Pilkada) beberapa waktu lalu, singkirkan semua atribut dan embel-embel dukungan saat Pilkada lalu.

“Yakinlah kami pun tidak akan melupakan semua dukungan baik dari PKS Agara saat Pemilu lalu, begitu juga kami akan senantiasa ingat siapa yang tidak mendukung kami,” tandas Bupati Salim Fakhry yang disambut riuhnya tepukan yang hadir pada acara Musda tersebut.

Di tengah-tengah sambutannya, Bupati Salim Fakhry menyampaikan arahan yang ditujukan tidak hanya ke Partai PKS Agara tapi ke semua partai politik yang ada di bumi metuah sepakat segenap Kutacane, agar senantiasa memberikan kritikan dan saran yang bersifat konstruktif terhadap kinerja Pemkab Agara, seraya memohon agar bisa membedakan kritikan yang ditujukan atau yang menyerangnya ke arah yang bersifat pribadi.

Sambung Bupati Salim Fakhry, “tidak ada larangan mereka membenci saya secara pribadi tapi kebencian itu hendaknya jangan diumbar secara bebas karena jelas itu bisa ditafsirkan masyarakat sebagai upaya penncemaran nama baik, dan sebagai warga yang taat hukum kami berhak melaporkan upaya negatif itu ke pihak aparat penegak hukum (APH),” rinci Salim Fakhry.

Lebih lanjut Bupati Salim Fakhry menyampaikan, ironisnya upaya pencemaran nama baik itu pernah dilakukan oleh salah seorang tokoh yang namanya sangat kokoh yang ujung-ujungnya meminta maaf, pungkas Bupati Salim Fakhry menyimpulkan secara singkat peristiwa tersebut.(id80)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE