SIGLI (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.S.i meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah di halaman Masjid Al Furqarah Gampong Mesjid, Kemukiman Beu’ah, Kecamatan Delima, Senin (17/4) siang.
Wahyudi Adisiswanto hadir di gampong (desa) terpencil tersebut, didampingi Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali S.Ik, Sekda H Idhami, MSi, Asisten II Ir H Tarmizi. Selanjutnya, Kadis Perdagangan dan UKM Cut Afrianidar SH, M.Si, Kadis Pertanian dan Pangan Hasballah SP, Kabag Prokopim M.Iqbal SSTP, M.Si, Camat Delima Karniadi S.Sos serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya. Pasar murah digelar di Kecamatan Delima, Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Pidie menggandeng penyedia barang sembako yang dikoordinir oleh Bustamam SH yang juga warga setempat.
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si, menyampaikan pelaksaan Pasar murah bertajuk ‘Operasi Pasar Tanggap Inflasi Tahun 2023’ ini dilakukan dalam upaya meningkatkan daya beli.
“Pengendalian inflasi ada dua faktor, adalah harga dan daya beli. Kalau harga naik diharapkan daya beli masyarakat ikut naik, ini kebetulan dalam rangka meningkatkan daya beli, dengan Pasar murah, dan sebelumnya kita juga sudah menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat” katanya.
Sebut dia, dalam kegiatan Operasi Pasar, ini ada sebanyak enam titik lokasi dilaksanakan pasar murah dalam rangka menyambut Idulfitri 1444 H. Adalah, Kecamatan Keumala, Kecamatan Muara Tiga, Sakti, Tiro, Delima, dan Kecamatan Mila.
Operasi Pasar, ini sebut dia lagi dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga uang yang seharusnya beli beras bisa digunakan yang lain, karena harga beras yang ditawarkan di Pasar murah lebih murah.
Dari hasil pantauan di lapangan, Ir Wahyudi Adisiswanto menyampaikan saat ini sudah ada beberapa jenis sembako yang harganya mulai naik. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh permintaan yang besar. Karena itu untuk mengendalikan daya beli masyarakat tersebut, maka Pemkab Pidie membuat Pasar Murah. (b06)