Scroll Untuk Membaca

Aceh

Nakhodai KMP Pulo Sarok, Syafni Akhir Diharapkan Siapkan Program Unggulan Sejahterakan Masyarakat

Nakhodai KMP Pulo Sarok, Syafni Akhir Diharapkan Siapkan Program Unggulan Sejahterakan Masyarakat
Kepala Dinas DPMK Azwir SH didampingi Keuchik Yasmi Darliansyah, Anggota DPRK Doni Maradona, Ketua BPG saat berlangsungnya Musdes Pulo Sarok, Jumat (30/5/2025) kemarin. WASPADA/Ariefh
Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Koperasi Merah Putih (KMP) Kampong Pulo Sarok Kecamatan Singkil resmi terbentuk, dan menetapkan Syafni Akhir sebagai ketua terpilih.

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sempat menjabat Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu dinyatakan unggul dan memperoleh suara terbanyak, pada pemilihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Syariah (KDMPS) Kampong Pulo Sarok, melalui voting tertutup yang dihadiri sebanyak 62 peserta pemilih, di Kantor Desa setempat, Jumat (30/5/2025) kemarin.

Keuchik Pulo Sarok Yasmi Darliansyah saat dibukanya Musyawarah Desa (Musdes) Khusus Pembentukan KDMPS Pulo Sarok menyampaikan, Musdes khusus yang dilaksanakan berdasarkan intruksi Presiden Prabowo agar membentuk koperasi merah putih di seluruh desa.

Diharapkan dengan terbentuknya KMP ini nantinya, siapapun yang terpilih menjadi Ketua harus memiliki ide-ide dan terobosan, agar secepatnya melaksanakan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Kampong Pulo Sarok ini, harapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Azwir SH dalam sambutannya mengatakan, sesuai pidato Presiden seluruh desa berkewajiban membentuk KMP ini.

Kenapa, KMP wajib dibentuk seluruh desa, karena perannya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan berperan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dan deadline pembentukan koperasi 30 Mei 2025, sehingga seluruh KMP di desa harus sudah terbentuk.

Pesan bupati untuk seluruh KMP, agar semua pengurus Koperasi mempunyai komitmen bersama dengan perangkat desa dan komponen lainnya, agar serius untuk memajukan dan membesarkan koperasi.

Dan pendapatan pengurus serta anggota sudah diatur dalam aturan koperasi, melalui sisa hasil usaha (SHU), dalam pengelolaan koperasi. Sehingga nantinya jika berhasil dalam mengembangkan usaha, maka pendapatan pengurus pastinya akan semakin besar.

“Karena Pulo Sarok adalah desa yang berada di Pusat Pemerintahan Aceh Singkil, maka kita harapkan KMP ini bisa menjadi percontohan desa-desa yang lain,” ucap Azwir.

Turut hadir dalam Musdes tersebut Anggota DPRK Aceh Singkil Doni Maradona, Pendamping Desa, Ketua BPG, Imam, tokoh masyarakat dan dari unsur pemuda serta dari Dinas Koperasi. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Aceh

BLANGPIDIE (Waspada): Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Syariah Desa Keudee Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sukses dibentuk. Kopdes Merah Putih Syariah Desa Keudee Siblah tersebut terbentuk dalam…