IDI (Waspada): Dua nelayan disambar petir ketika beraktivitas di perairan Selat Malaka, di kawasan Peureulak, Aceh Timur, Senin (17/10) sekira pukul 20:15. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya kritis.
Korban meninggal yakni Ridwan Budiman, 48, asal Gampong Leuge, Peureulak, Aceh Timur. Sementara temannya yang selamat dalam kejadian itu yakni Muazin, 18, warga yang sama. Korban meninggal kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk di fardhu kifayahkan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, keduanya melaut melalui dermaga Kuala Leuge, Peureulak, sekira pukul 15:30 Wib. Sesampai di laut lepas, tiba-tiba cuaca tidak bersahabat, bahkan angin kencang disertai petir menyelimuti perairan Selat Malaka.
“Beberapa saat berada di laut, tiba-tiba petir menyambar keduanya. Melihat keduanya disambar petir, lalu boat (kapal—red) lainnya mendekati boat yang ditumpangi Ridwan Budiman bersama rekannya. Ketika itu, Ridwan Budiman dalam kondisi kritis dan rekannya mengalami luka-luka.
Setelah melihat salah satu nelayan dalam kondisi kritis, lalu keduanya dievakuasi ke darat untuk dilarikan ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. “Korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga dan korban luka-luka dirawat di rumah sakit,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, Selasa (18/10).
Kepolisian mengimbau nelayan lebih berhati-hati dan tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang melanda perairan Selat Malaka. “Cuaca dalam sebulan terakhir kurang bersahabat, sehingga kita minta nelayan lebih mengutamakan keselamatan,” pungkas Supriadi. (b11).