Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pancasila Kesetaraan Hukum Dan Keadilan

Pancasila Kesetaraan Hukum Dan Keadilan
Tampak anggota DPR-RI, dari Fraksi Partai Demokrat, Muslim SHI MM didampingi oleh Ketua Panitia, Muhammad Rizal SE, saat membuka acara sosialisasi empat pilar di rumah relawan BM Kota Langsa, Jumat (24/3). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Pancasila bukan sebagai nilai semata melainkan sebagai pegangan dalam menjalankan prinsip-prinsip hukum tentang kesetaraan dan keadilan dengan ukuran bahwa ketika negara tidak hadir dengan kesetaraan maupun keadilan hukum, maka Pancasila cukup berhenti menjadi ‘pajangan hiasan dinding’.

Demikian anggota DPR-RI, dari Fraksi Partai Demokrat, Muslim SHI MM, saat membuka acara sosialisasi empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di rumah relawan BM Kota Langsa, Jumat (24/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pancasila Kesetaraan Hukum Dan Keadilan

IKLAN

“Pancasila dilahirkan bukan tujuan pada akhirnya, karena itu wajar Pancasila hidup dalam pembacaan di seremonial-seremonial acara kenegaraan maupun upacara hari-hari nasional, bukan hidup sebagai penguatan terhadap tercapainya tujuan bernegara maupun bermasyarakat,” sebutnya.

Muslim memberikan sebuah umpan bagi generasi muda terkait bagaimana masa depan berbangsa dan bernegara ini ditentukan kesetaraan dan keadilan hukum lalu generasi muda bisa berbuat apa untuk bangsa yang dicita-citakan oleh pedoman bangsa ini.
“Pemuda yang akan berpacu pada perubahan atau pemuda yang akan ditinggal oleh perubahan,” ungkap Muslim.

Sementara Ketua Panitia, Muhammad Rizal, yang juga Tenaga Ahli (TA) menjelaskan, meskipun suasana memasuki bulan suci Ramadan 1444 H tidak menyurutkan semangat seorang anggota DPR RI dari Dapil Aceh II yakni Muslim, SHI, MM biasa disapa dengan Bang Muslim melakukan kunjungan ke Kota Langsa dalam rangka melakukan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tepatnya tanggal 22 Maret 2023 di rumah relawan BM Kota Langsa.

Sementara moderator, Fakhruddin mengulas sedikit fakta sejarah bagaimana dinamika kebangsaan dan keindonesiaan sekarang ini sungguh masih jauh dari semangat berdiri kokohnya Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bermasyarakat dimana salah satunya ada persoalan hukum tak kunjung adanya kesetaraan dan keadilan.(crp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE