Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Pangan Murah Di Perbatasan Singkil-Subulussalam, Warga Harapkan Penambahan Kuota

Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil di Kecamatan Suro, terus dipadati antrian warga sejak pagi yang mengambil kupon untuk pembelian sembako murah.

Kegiatan GPM yang ketujuh ini dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Suro, yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Pemko Subulussalam, yang disiapkan sebanyak 350 paket untuk 5 jenis bahan pokok.

Salah satu warga Bulu Sema Abd Karim Cibro yang dikonfirmasi Waspada.id, mengaku sangat bersyukur dengan layanan Gerakan Pangan Murah (GPM) program Pemkab Aceh Singkil itu.

Karena harga jual beras sangat murah, biasa sekitar Rp150 ribu dijual dipasaran sak 10 kg, disini hanya Rp100 ribu. Termasuk telur ayam Rp37 ribu, yang biasa dijual berkisar Rp47 ribu.

“Dengan harga yang murah ini sangat membantu meringankan kebutuhan rumah tangga kami, dan bisa jauh lebih hemat,” ucap Karim.

Begitupun, Karim berharap agar kuota paket Sembako yang disediakan tersebut bisa ditambah. Sebab dengan jumlah jatah 350 paket. “Jika semua warga datang, untuk kebutuhan 2 desa saja tidak cukup,” ucapnya.

Camat Ganda Suriadi melalui Kasi Pemerintahan Kantor Kecamatan Suro Syafruddin, SPd kepada Waspada.id mengapresiasi gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemkab Aceh Singkil tersebut.

Antrean warga memadati stand Gerakan Pangan Murah (GPM) menunggu pembagian kupon, di Aula Kantor Kecamatan Suro, Kamis (26/10). Waspada/Ariefh

Dengan GPM yang dilaksanakan di kecamatan paling ujung dari Ibukota Kabupaten itu, sangat membantu masyarakat di Kecamatan Suro ini.

Katanya, ada 11 desa di Kecamatan Suro, dan telah kita informasikan melalui desa masing-masing, agar semuanya dapat menikmati subsidi harga bahan pokok itu.

Warga terlihat antusias silih berganti dari berbagai desa untuk menyerbu bahan pangan dengan harga murah tersebut.

“Masyarakat berharap agar GPM ini bisa terus berlanjut dilaksanakan. Karena sangat membantu meringankan kebutuhan mereka, ditengah-tengah melonjaknya harga bahan pangan,” kata Syafruddin.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, menyambut baik usulan masyarakat tersebut yang meminta penambahan kuota jatah paket Sembako.

Begitupun katanya, untuk usulan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan yakni bupati, agar bisa diberikan penambahan anggaran untuk memperbanyak jatah paket sembako masyarakat tersebut.

Haris menyebutkan, GPM yang dilaksanakan diseluruh kecamatan tersebut harus dinikmati seluruh masyarakat.

“Sebab dengan subsidi harga Pemerintah tersebut dapat menstabilkan pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan, sehingga inflasi di daerah bisa terkendali,” ucap Haris.(b25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE