Scroll Untuk Membaca

Aceh

Panglima TNI Apresiasi Prajurit Dan PNS

Panglima TNI Apresiasi Prajurit Dan PNS
Kecil Besar
14px

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada prajurit dan PNS TNI di seluruh wilayah Indonesia.

Apresiasi itu atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini, kata Kepala Staf Korem 011/Lilawangsa, Letkol Inf Andi Ariyanto membacakan amanat Panglima TNI pada upacara 17-an.

Kasrem Letkol Inf Andi Ariyanto mewakili Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, Irup upacara 17an di Lapangan Jenderal Sudirman, Kota Lhokseumawe, Jumat (17/10/2025) pagi.

“Kita senantiasa bersyukur, delapan dekade pengabdian sebuah pencapaian tak ternilai. 80 tahun TNI adalah usia matang, menandakan institusi telah teruji berbagai gelombang sejarah, namun tetap berdiri tegak dan kokoh,” tegasnya.

Panglima TNI mengungkapkan, kita patut berbangga, namun menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga secara ideologi, karakter, dan mentalitas.

“TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju. Tema ini mengartikan sebagai institusi profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, TNI harus meningkatkan kemampuan, kekuatan bersumber dari rakyat, bertujuan memajukan Indonesia,”

Panglima menegaskan, tugas prajurit TNI dari Tamtama hingga Perwira Tinggi, adalah menjaga kedaulatan dan setiap jengkal Keutuhan wilayah NKRI. 

“Baik perbatasan darat, lautan, dan langit Nusantara membentang, pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak, tidak ada sejengkal tanah air digoyahkan oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila,”

Ketiga matra TNI AD, AL dan AU adalah satu bersinergi. Tunjukkan kepada dunia dan rakyat, TNI institusi tegak utuh dan tidak dapat dipecah belah, kekompakan jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara.

Diakhir amanatnya, menekankan profesionalisme mutlak terus berlatih dan belajar, kuasai teknologi taktik terbaru, jadilah prajurit cerdas, tanggap, dan adaptif, senjata modern harus didukung oleh otak dan mental yang modern.

“Pelihara disiplin dan loyalitas adalah jiwa prajurit, jangan pernah ada pelanggaran yang mencoreng nama baik. TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat,” ujarnya.

“Jaga hubungan baik dengan komponen masyarakat, pemerintah daerah, dan unsur wilayah lainnya. Kemanunggalan TNI-Rakyat adalah kekuatan yang paling ampuh,’ tutup Kasrem menyampaikan pesan Panglima TNI.(rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE