SABANG (Waspada.id): Untuk memantau arus penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau Posko Siaga Nataru di Pelabuhan Balohan.
Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan pelayanan, keamanan, serta kondisi pelabuhan tetap aman dan terkendali.
Sekda Andri Nourman menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan tugas di Posko Terpadu. Ia menilai keberadaan posko ini sangat membantu masyarakat, khususnya penumpang dan wisatawan yang datang maupun yang akan berangkat dari Kota Sabang, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung.
“Dengan dibukanya Posko Terpadu di Pelabuhan Balohan ini, tentu sangat memudahkan masyarakat dan tamu-tamu kita. Ini bagian dari upaya bersama dalam memberikan pelayanan yang aman dan nyaman,” ujar Andri Nourman, Selasa (30/12).
Ia juga berharap seluruh personel yang bertugas di posko dapat terus menjaga kesehatan dan kesiapsiagaan, serta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai arahan pimpinan hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Terkait kondisi arus penumpang, Andri Nourman menjelaskan bahwa hingga saat ini situasi di Pelabuhan Balohan masih dalam kondisi aman dan terkendali. Namun, ia mengakui adanya penurunan jumlah penumpang yang datang ke Kota Sabang, yang dipengaruhi oleh bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera beberapa waktu lalu.
“Penurunannya cukup signifikan, terutama karena masyarakat masih ragu melintas melalui jalur darat, baik lintasan barat, timur, maupun tengah, akibat dampak banjir tersebut,” jelasnya.
Meski demikian, Sekda menegaskan bahwa Kota Sabang tetap dalam kondisi aman dan siap menerima wisatawan. Ia berharap situasi segera kembali normal dan kunjungan wisatawan ke Sabang maupun destinasi lainnya di Aceh dapat kembali meningkat.
“Kami siap menerima seluruh wisatawan yang datang ke Kota Sabang. Alhamdulillah, kondisi Sabang sampai saat ini masih cukup baik. Kita berharap ke depan keadaan kembali normal dan tidak terjadi lagi bencana,” tutupnya. (Id68)
