SUBULUSSALAM (Waspada.id): Sidang Paripurna DPRK terhadap Penyampaian Rancangan Qanun tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (RAPBK) Subulussalam Tahun Anggaran 2025 yang dihadiri 16 anggota DPRK, Wakil Wali Kota, M. Nasir Kombih bacakan pidato Wali Kota Subulussalam di ruang sidang DPRK, Kamis (25/9).
Pada salinan pidato wali kota (diterima Waspada.id melalui Sekwan) diuraikan detail nilai dan sumber pendapatan daerah, belanja, defisit dan penggunaan belanja hingga transfer.
Soal pendapatan daerah senilai Rp648.473.016.308 disebut senilai Rp75.432.291.386 dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), transfer Rp566.219.173.922 dan lain-lain pendapatan yang sah Rp6.821.551.000.
Lalu belanja daerah senilai Rp702.924.077.364 meliputi belanja operasi sebesar Rp502.391.964.278, modal Rp94.883.674.994 dan belanja tak terduga Rp2.255.271.972.
Sedangkan belanja transfer Rp103.393.166.120 meliputi pembiayaan penerimaan Rp82.884.642.735, pengeluaran Rp28.433.581.680 dan netto atau defisit Rp54.451.061.055
dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), yaitu selisih antara defisit anggaran dengan pembiayaan netto Rp0.
“Kami bersama seluruh jajaran SKPK Pemko Subulussalam akan tetap mempertahankan kebutuhan pembangunan pelayanan dasar kepada masyarakat,” tegas Nasir. (id90)
